Like The Last One

Caroline
Chapter #4

Black Entertainment

"Pangeran Yuho juga cuti, dan kamu juga. Dua orang dengan nilai terbaik ikut cuti."

"Wah, terimakasih atas pujiannya," ujar Tira membalas kata-kata seseorang dalam sambungan telepon. Tira Geon sedikit memiringkan kepalanya, "Yang Mulia Pangeran ikut cuti? Itu luar biasa."

"Aku mendengar dari teman-teman bahwa pangeran tampan akan menemani putri mahkota Taye."

"Pangeran akan menemani Putri mahkota Taye?" Jawab Tira, setengah acuh dan tak acuh. Ia hanya tertarik pada putri mahkota Taye, "Sepertinya gosip itu benar, Karina. Her dan His Highness berpacaran." Punggungnya terbaring lembut pada sandaran kursi, mengambil teko dan menuangkan teh hijau favoritnya, meneguk hingga setengah lalu kembali berkata, "aku sangat mendukung hubungan kedua bangsawan itu jika yaa, jadian. Aku tidak ingin menjadi shipper garis keras."

Karina, yang menelepon sahabatnya setelah selesai makan memasang wajah tertawanya di rumah, "Ya, dan aku sangat yakin akan menjadi hari patah hati jika mereka menikah dan mempunyai anak."

"Kalian semua sangat menyukai penuh pangeran."

Di sisi lain, Karina berjalan menuju ke kamarnya, mengambil buku dan duduk di kursi, membuka lembaran halaman, "Oh, ayolah Tira. Kita harus memanjakan mata akan cowok-cowok dan mungkin kamu bisa jatuh hati dan menikah. Memimpikan seorang pangeran nyata untuk melamar kita bukanlah hal paling indah."

Tira Refleks mengangkat kedua bahunya ringan, "Kakak lelakiku bahkan belum memiliki pacar. Aku tidak tertarik untuk pacaran beberapa saat ke depan." Ketika ia melirik ke kanannya, tanpa sengaja ia melihat dua wajah yang ia kenal, "Karina, cukup untuk saat ini. Kakak lelakiku dah keluar."

"Oke, titip salam pada kakak Andraw. Dan kirimkan surat undanganku kada Andraw, aku mengundangnya makan malam"

Lihat selengkapnya