Blurb
"Hari yang seharusnya menjadi hari bahagiaku, berubah menjadi sebuah tragedi mengerikan hanya dalam hitungan detik".
Rena, seorang gadis kecil yang akan genap berusia 6 tahun hendak merayakan ulang tahunnya di sekolah. Namun, siapa sangka acara meriah tersebut terpaksa harus diakhiri ketika baru saja dimulai. Lilin sudah menyala, akan tetapi belum sempat ditiup karena peristiwa naas lebih dulu datang tanpa peringatan. Memiliki anugrah berupa paras seperti keturunan Tionghoa membuatnya terboyong ikut ke kantor polisi untuk diamankan bersama anak-anak bermata sipit lainnya. Tidak berhenti sampai di sana, toko kue milik Mama juga menjadi salah satu korban amukan massa.
Mereka sekeluarga yang merupakan warga pribumi terpaksa harus menghadapi kekacauan dengan segala keterbatasan kondisi. Di sisi lain, Papa harus berjuang keras untuk bisa menembus massa menuju pusat kerusuhan demi melindungi teman dekatnya, seorang Tionghoa pemilik toko elektronik yang tinggal seorang diri.
Lalu bagaimana kisah perjuangan mereka untuk bertahan, juga melawan apa yang seharusnya tidak dilakukan?