Lima Alasan Untuk Hidup

Oleh: Tazkia Irsyad

Blurb

Apa alasanmu untuk tetap hidup?

Kamu pasti tidak bisa menjawabnya. Tak perlu merasa bersalah, memang aku lah yang konyol, bertanya pada sebuah buku harian usang yang baru kutemukan lagi tadi siang. Ikuti saja percakapan sepihak ini, oke? Hatiku—semisal aku punya—sedang ingin berbicara, suatu kesempatan yang langka.

Seperti yang mungkin masih kau ingat, sejak kecil aku tak pernah terlalu bersemangat jika menyangkut hidup. Bagiku, menjalani hidup sampai ajal menjemput terdengar sangat monoton, tidak menggairahkan sama sekali. Untuk apa capek-capek melewati pasang-surut hidup jika pada akhirnya kita semua juga akan mati? Terlalu merepotkan untuk sesuatu yang sia-sia.

Aku memang tidak punya cukup motivasi untuk hidup demi diri sendiri. Tak masalah, mungkin aku memang ditakdirkan untuk hidup demi mempertahankan kebahagian mereka yang kusayangi.

Lihat selengkapnya