Maaf kalau catatan sebelumnya terlalu berat. Yang kutuliskan di sini adalah kenyataan yang jujur kualami, dan realitas suram itu sayangnya tidak berhenti di catatan terakhir. Jadi, siapkan dirimu untuk mengetahui kebenaran pahit lainnya, buku usang.
Sudah kujelaskan tiga alasan untuk tiga orang yang paling ingin kulindungi, keluarga yang membuatku bertahan untuk tetap melanjutkan hidup yang masih kuanggap sia-sia ini.
Apakah kamu akan kaget kalau tahu bahwa alasan keempatku adalah seseorang di luar keluarga? Kurasa iya. Kamu pasti tidak menyangka aku punya seseorang di luar sana yang bisa kusebut sebagai teman, bukan?
Tidak apa, tak usah merasa bersalah karena berasumsi begitu. Aku sendiri heran, bagaimana bisa aku sempat memiliki seorang teman, yang bukan hanya baik tetapi juga setia? Setidaknya sebelum takdir menghukumku lagi karena tidak mensyukuri hidup yang kupunya.
Namanya Dion, tiga tahun penuh sekelas denganku di SMA. Sebenarnya kami juga satu SMP, tetapi dulu lingkar pertemanan kami sangat berbeda sehingga kami tak pernah bersinggungan dengan satu sama lain. Dion berteman dengan para "peran utama" sekolah sedangkan aku memilih bersembunyi di balik bayang-bayang mereka supaya tidak mencolok.
Awal masuk SMA, Dion juga masih masuk ke grup anak-anak gaul dan dominan itu. Namun, pada satu waktu, Dion tak pernah berkumpul lagi dengan mereka, malah terkesan dijauhi. Saat itu kebetulan kami adalah teman sebangku, jadi mau tak mau aku harus bersosialisasi dengannya.
Dion memiliki kepribadian yang mudah disukai orang. Dia tahu kapan harus berbicara apa dan kepada siapa. Betul-betul orang yang pandai membaca situasi. Mungkin karena itulah banyak cewek yang dekat dengan Dion, dia jauh lebih pengertian ketimbang cowok lain. Hal itu membuat Dion sering dijadikan candaan atau bahkan diolok-olok oleh cowok lain.
Meski Dion tak pernah memberitahu, kuduga itu juga yang menjadi alasan ia dijauhi tiba-tiba. Aku sempat mendengar kabar bahwa Dion dituduh mencuri pacar salah satu kawan satu grupnya. Walaupun tidak pernah dikonfirmasi oleh Dion sendiri, kuperkirakan prasangka itu bisa ada karena Dion mudah bersahabat dengan para cewek, yang tentunya membuat tak nyaman pasangan cewek-cewek itu.