Seluruh murid SMA Dewantara mengetahui bahwa Danilla Asteffany Diratyo memiliki dampak buruk bagi siapa saja yang berteman dengannya dan oleh karena itu Danilla hanya mempunyai 2 teman di sekolahnya, Nadira Namira dan Laura Gibson. Danilla dijauhi di sekolah karena status keluarganya yang tidak jelas, terdengar biasa tetapi begitu menyakitkan baginya dan untuk menghilangkan kenyataan pahitnya maka hampir di setiap malam Danilla habiskan untuk pergi ke club malam sampai larut pagi lalu setelah itu pergi ke sekolah kesiangan yang merupakan rutinitasnya.
"Entar malem gue mau ketemuan sama Fahri!!!" Pekik Danilla di kantin yang disambut tidak kalah heboh oleh kedua temannya.
Dira memasukkan kentang goreng ke dalam mulutnya kemudian fokus kembali ke topik yang sedang dibicarakan sahabatnya "lo yakin sama seorang Fahri Halton? Terus Kevin Dhanan gimana gilaa?!!"
Laura melirik Dira "jangan bahas Kevin deh, kejadian kemarin malem udah jelas-jelas kalo dia tuh cuma manfaatin duit Danilla doang!"
"Come on, udah ga jaman mikirin yang udah lewat boss" ucap Danilla santai "lagian Fahri bakal gue awasin biar ga macem-macem!"
"Santai dulu, Dan. Jangan agresif berlebihan! Cowo gasuka digituin" saran Dira
Danilla terkekeh melirik Laura "gaada cowo yang gamau sama Danilla, Dir" ucap Laura meluruskan
"Ada!" jawab Dira percaya diri kemudian mereka semua melihat kearah cowo yang duduk di salah satu meja kantin berisi anak-anak futsal "tuh, cowok yang di pinggir duduknya namanya Revalno Delvan Dhananjaya. Cowok tengil dan dingin di sekolah tapi dikenal baik banget dan paling anti sama cewek modis, katanya nyusahin kalo dibawa ke tempat kelas bawah"