Seperti aktivitas di setiap pagi,aku berangkat sekolah dengan diantarkan oleh Bara. Hari ini ia menjemputkku lebih awal,katanya dia ingin melihat pujaan hati nya lebih lama,padahal aku tau saja kalau dia belum mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Kami berpisah di depan kelasku. Aku IPA 4 dan dia IPA 7.
Di kelas hanya aku seorang,aku membuka telepon genggam untuk melihat beberapa pesan yang masuk,yang sedari kemarin belum aku buka.
Aku bukan orang yang up to date. Aku tidak terlalu bergantung dengan telepon genggam. Telepon ini hanya aku gunakan untuk menjalin komunikasi dengan teman teman se isi kelas. Walau sampai sekarang hanya puput yang pernah ku kirimi pesan.
Aku tergabung di grup kelas,tapi hanya menjadi silent readers.
Di nomor kontak yang kupunya hanya ada empat nama disana. Ibu,Ayah,Bara dan Puput.
Saat aku ingin menonaktifkan telepon genggam ada satu pesan yang masuk.
||raih kotak di bawah meja,dan buka. Jangan lupa simpan nomer ini.
Aku terheran heran melihat pesan ini. Bagaimana tahu nomorku?. tapi aku tetap mengambil kotak kecil yang ada di bawah mejaku,lalu membukanya. Kotak ini tidak beda jauh dengan kotak yang kemarin. Berarti ini kotak kedua yang aku dapat. Didalamnya tertulis
terimakasih,bintang terang Aries.
Tulisan yang ada didalamnya justru membuatku lebih keheranan. Bagaimana dia bisa tau?
Kemudian ada pesan lagi yang masuk
||jangan kaget, yang penting sekarang tambah nomer kontak ini.
Bagaimana aku menyimpan nomer yang bahkan aku tidak mengenalinya,seakan menjawab kebingunganku,pesan berikutnya muncul.
||simpan dengan nama rasi bintang.
Namanya aneh sekali
||tolong disimpan ya,terimakasih.
Aku bukan orang yang jahat,jadi aku menyimpan nomer ini seperti nama yang ia minta. Kini kontak yang ada di telepon genggamku bertambah menjadi lima.
Walau aku belum tahu,apa kegunaan nomer yang baru saja kusimpan. Mungkin nanti akan berguna.
Aku hanya diam dan berpikir.
Sekarang aku mulai merasa gila.
Bagaimana bisa aku melakukan seliruh perintah yang disuruh oleh orang tak dikenal ini?
Ah..sudahlah,biarkan saja.
*
Aku menemani Puput makan dikantin,padahal biasanya aku lebih menyukai makan dikelas dan menghindari keramaian.
Puput memakan nasi goreng yang ia pesan,sedangkan aku masih memesan sepotong roti bakar selai coklat. Aku menunggu hingga roti itu matang,sambil berdiri.
Disampingku ada anak yang yang tadi malam ku temui,kalau tidak salah namanya u...uus.
ya uus.
Dia memesan roti selai kacang. Dan ikut menunggunya sambil berdiri.
Penjual itu telah memberikan roti itu padaku,dan aku duduk di samping puput untuk memakan roti itu. Mungkin melamun memang menjadi hobi tervaforitku. Sambil memakan roti itu aku masih memikirkan siapa yang mengirimkan ku kotak itu. Hingga tangan seseorang mengetuk bahu ku pelan.
"hm..Lin,kayaknya roti kita ketukar" itu adalah Uus.
"eh..jadi ini roti bakarmu?"tanyaku memastikan
"iya,yang aku pegang ini rasa coklat"
Mulutku terbungkam,sedikit terkejut. Tidak bukan sedikit,tapi benar benar terkejut.
Aku segera melihat tanganku sendiri,lalu berlari ke luar kantin. Ini adalah akibat kalau aku sedang melamun. Aku rasa Puput bingung akan bingung mengenai hal ini. Tiba-tiba saja ku berlari. Aku berlari dan terus berlari,dan sepertinya Uus ikut mengejarku.
Aku berhenti dengan nafas tersenggal senggal. Aku masuk ke dalam UKS,mengejutkan bu Rina,penjaga UKS. Akhirnya info dari Puput
berguna bagiku. Maksudku,dia yang memberi tahu aku nama petugas uks ini. Dan benar dugaanku,Uus mengikutiku,ia berdiri tepat diambang pintu,sehingga menghalangi cahaya yang masuk.