Blurb
Bagi sebagian perempuan, pernikahan adalah tanda bahwa ia telah berhasil menjadi manusia. Dogma sebagian masyarakat kita juga membuat pernikahan menjadi salah satu ukuran sukses seorang perempuan.
Namun, tidak bagi Hartini. Seorang ibu single parent. Baginya, pernikahan semacam jebakan tikus untuk perempuan. Luka lama kembali terbuka ketika Janny anak satu-satunya meminta restu untuk menikah. Bagaimana Hartini akan menghadapinya? Akankah Janny berhasil mendapat restu ibunya?