Listen to My Heartbeat

Bentang Pustaka
Chapter #2

Detak Jantung Ini ! #1

Kamu memang sudah memikat hatiku sejak pertama melihatmu.

TRINITY melompat turun begitu mobil ayahnya berhenti di depan pintu gerbang sekolah. Pagi ini tumben dia ikut ayahnya, yang harus pagi-pagi sekali berangkat ke kantor. Akibatnya, baru pukul 06.15, dia sudah sampai di sekolahnya yang masih terlihat sepi. Trinity berjalan cepat ke kelasnya. Pintu setiap kelas sudah dibuka lebar-lebar. Trinity menarik napas lega setelah duduk di kursinya. Hari ini sengaja dia datang sepagi mungkin.

“Trin.”

Trinity mendongak. Keningnya berkerut tanda heran melihat Nina berdiri di sampingnya, memandanginya dengan ekspresi datar. Dia tidak sadar teman satu kelasnya itu sudah ada di dalam. Saat dia masuk tadi, kelas masih kosong. Kapan gadis itu datang?

“Hai, Nin. Lo udah datang juga?” sapa Trinity, lalu nyengir lebar, berusaha mencairkan suasana yang mendadak terasa canggung. Namun, usahanya gagal total. Nina bersikap aneh, tidak balas tersenyum, malah memasang ekspresi dingin.

“Lo udah baca pesan gue?” tanya Nina.

Mata Trinity menyipit, mencoba mencerna “pesan” yang dimaksud Nina. Dia tidak akrab dengan gadis yang hampir tidak pernah bersuara itu. Duduknya di deretan kedua dari belakang di barisan paling kanan.

“Pesan apa? WhatsApp? Sori, kayaknya gue belum nyimpen nomor HP lo.”

Nina memandangi Trinity dingin.

“Pesan yang gue tulis di selembar kertas dan gue selipin di buku lo. Gue tahu lo baca, gue lihat lo ngambil kertas itu dari buku lo kemarin.”

Lihat selengkapnya