LITTLE LIGHT

Rendi Febiant S
Chapter #7

Feeling #7

"Yo Rey" Panggil Norman dibelakangku, setelah aku berjalan dari parkiran

"Oh Norman" kataku

Dia merangkulkan tangannya dibahuku.

"Badanku masih sedikit pegal pegal, kau ajak kemarin" keluhnya

"Kau kan juga mau, jadi bukan salahku" jawabku. Dia masih menggerutu

Saat kami sampai di koridor kampus, aku melihat seorang cewek yang berjalan di depanku. Banyak orang yang melihatnya dan kagum. Langkahku dan Norman terhenti.

"Siapa dia?" Tanyaku

"Oh kalau tidak salah, dia itu senior kita di jurusan sastra Jepang, mahasiswi tahun ke 2. Kak Salsabilla" jawab Norman

Aku terdiam melihatnya, begitu anggun dan cantik dia berjalan. Rambut panjang yang hitam lurus menambah daya tarik nya.

"Cantik banget ya, kudengar banyak yang menyukainya sampai ada beberapa yang menembaknya... tapi semua ditolak olehnya, mungkin bukan tipenya" kata Norman disampingku, lalu melihatku, menyadari kalo sedari tadi aku terdiam melihat kak Salsabilla

"Oy oy, jangan bermimpi yang aneh aneh. Kau tidak akan mendapatkannya" kata Norman lalu tertawa

"Aku juga tidak berniat untuk mendapatkannya" jawabku sedikit kesal

Setelah itu kami mengikuti kelas pertama.

.

.

"Porsimu banyak juga ya" kata Norman ke Erina

"Hehe.. biasanya memang begini" Erina terkekeh

Mereka duduk bertiga di tempat seperti biasa kami saat istirahat.

"Ngomong ngomong si Rey dimana?" Tanya Denasha

"Iyaa..apa dia tidak ingin makan siang?" Kata Erina bingung

"Oh kalo Rey, tadi saat kelas selesai tadi, dia bilang ingin ke kamar mandi..sebentar lagi dia juga datang" jawab Norman

Setelah kelas selesai tadi Rey bilang ke Norman kalo mau ke toilet.

.

.

Suara air dari wastafel yang mengalir terhenti karena aku mematikan kerannya. Aku melihat ke arah cermin didepanku. Menghidupkan airnya lagi dan mencuci muka ku. Mengambil tisu untuk mengeringkan tanganku dan segera keluar dari toilet.

Saat aku keluar dari toilet, aku sempat melihat cewek yang tadi pagi. Dia sendirian di gazebo. Entah kenapa aku melihatnya cukup lama, lalu aku menyusul yang lainnya di Kansas. Aku tidak menyadarinya, saat setelah aku melihatnya, dia melihat ke arahku.

Lihat selengkapnya