LITTLE STAR HOLDING MY HAND

mahes.varaa
Chapter #16

BINTANG HARUSNYA DI LANGIT, BUKAN DI BUMI

“Apa wajahku sangat mirip dengan ibuku, Bunda?” Astrid langsung mengajukan pertanyaan itu pada Dian ketika melihat Dian muncul di kamar Ratih di mana Astrid berada.

“Ya, kalian sangat mirip bahkan hingga beberapa sifat kalian pun sangat mirip.”

“Bisa Bunda ceritakan sedikit tentang Ibuku?” Astrid meminta dengan raut penasaran dan mata berbinar.

“Tentu.”

Dian menceritakan bagaimana hebatnya Ratih di matanya dan di mata banyak orang. Dian juga menceritakan bakat-bakat Ratih hingga perjalanannya menjadi model yang sempat terkenal beberapa tahun. Sembari mendengar cerita darinya, Dian melihat Astrid benar-benar merasa senang karena bisa tahu tentang ibunya-Ratih.

Yah ... siapa yang tidak akan merasa senang? Ibunya adalah model terkenal dan juga dicintai banyak orang dulunya, batin Dian. Siapapun pasti akan merasa senang lahir sebagai anak Kakak.

“Bunda??” Astrid memanggil Dian ketika Dian telah menyelesaikan ceritanya tentang Ratih.

 “Ya?”

“Bagaimana dengan Ayahku?? Bunda hanya menceritakan tentang ibuku sejak tadi, bagaimana dengan ayahku?”

“I-itu ... “ Tadinya Dian ingin mengatakan tentang identitas pria yang jadi ayah Astrid. Tapi mengingat keluarga itu bahkan menolak Astrid dan pria itu telah lama meninggal, Dian akhirnya memutuskan untuk tidak menceritakan tentang pria itu pada Astrid. “Bunda tidak tahu. Ibumu tidak menceritakannya pada Bunda.”

“Oh.”

“Kenapa tiba-tiba kamu ingin tahu soal ayahmu?” Dian penasaran dengan pikiran Astrid saat ini.

“Hanya ingin tahu rupanya saja, tapi tidak tahu pun tidak masalah.”

“Benar tidak masalah?” tanya Dian heran.

“Aku punya Bunda. Itu sudah lebih dari cukup.”

Dian yang selama ini merasa bahwa dirinya hanya melakukan tugas sebagai ibu karena wasiat Ratih, tidak pernah menyangka jika Astrid akan begitu menyayanginya. 

“Bunda??” Astrid memanggil lagi.

“Ya?”

“Apa Astrid boleh jadi model seperti Ibuku??” tanya Astrid.

Lihat selengkapnya