Ini sudah sebulan zela dirumah itu dan keadaan masih tetap tenang, tidak ada yang aneh dirumah itu, "huft.. Aku bosan sekarang tanggal 11 juli ya? Eum.. Oh ya sekarang tanggal 11 juli, aku hentikan dulu lah menulisnya, aku mau membuat cemilan"kataku yang menatap kalender dan perlahan berjalan keluar dari loteng. "Kring... Kring..kring"telfon rumah terus berbunyi, aku pun memutuskan untuk mengangkat telfon itu, "uh.. Mama, kenapa nelfon jam 9 malam gini ma? Tumben banget? "Tanyaku, "ma.. Mama! Mama, jangan gitu ma ini zela dirumah sendiri! Halo! "Tambahku yang mulai cemas karena tidak ada suara siapapun ditelpon itu. Tiba tiba lampu rumah padam dan sontak membuatku takut,aku langsung menutup telpon itu dan berlari kepintu keluar rumah, tiba tiba saja lampu kembali menyala dan aku pun langsung membalikkan badanku. "Uh? Mama! Jangan gitu dong ma! Zel jadi takut"kataku memeluk erat mama. "Eih.. Mama kira kamu nggak takut, jadi mama mau kasih kejutan ulang tahun buat kamu nak"kata mama menatapku sambil tersenyum, "selamat ulang tahun zela!! "Kata kedua orang tuaku yang tampak sangat senang karena sudah menjahiliku."owh anakku tambah besar, selamat ulang tahun ya nak.. "Kata papa yang memelukku dan mencium keningku. "Kalau mau buat kejutan jangan gini lagi dong ma, pa...zela entar jadi jantungan! "Kataku yang meneteskan air mata karena terharu. "Hhh... Maafin mama ya"kata mama sambil merangkulku. "Oh ya papa sama mama mau nginep disini untuk beberapa hari, ma-maksudnya nginep disini sampai tanggal 11 agustus"kata papa menatapku dan memegang bahuku. Karena aku disini sendiri aku pun sangat memperbolehkannya terlebih rumah ini sangat besar dan hanya aku yang menempatinya