LIVES AND DIE

♤ella♤
Chapter #7

Sebuah mimpi

"tik..tik"bunyi tetesan air hujan yang menetes diatas wajahku."eum..aku ada dimana kenapa aku ada dihutan lagi?dan ke-kenapa aku dikelilingi api biru ini?"gumamku sambil melihat sekelilingku yang sangat gelap dan hanya ada pohon pohon yang memadati tempat itu."Hey siapapun!tolong aku dari mimpi buruk ini!,siapapun yang ada disini!atau yang mendengarku!Tolong aku! Hiks..aku mohon"teriakku disitu dengan tangisanku yang begitu sangat deras."Teng...Teng "bunyinya persis seperti bunyi lonceng saat itu.Saat aku membalikkan badanku ada sosok berjubah hitam yang menatapku dengan tatapan tajamnya dan mengeluarkan lonceng itu dari dalam jubah hitamnya."Kau! Siapa kau?kenapa begitu banyak mimpiku yang berisikan dirimu dan juga kenapa harus mimpi buruk yang datang padaku!"bentakku padanya dengan posisiku yang saat itu duduk sedangkan dia berdiri."Apa kau takut?Apa kau takut jika kau mati karena kedatanganku?"tanyanya dengan suaranya yang menyeramkan."Kau seharusnya kau tidak usah takut padaku!kenapa kau harus takut mati?sedangkan adikmu nampak tidak takut ketika orang tuanya menjanjikan dirinya untuk menjadi makanan kami?"tambahnya yang tiba tiba menegakkan kepalanya dan aku benar benar terkejut melihat wajahnya."pejamkan matamu kembali jika kau memang takut untuk mati saat ini!Zela"katanya yang tiba tiba membuat diriku reflek menutup mataku dan kemudian aku terbangun,saat aku terbangun dan mau mengambil hpku dimeja lampu sebelah kiriku tiba tiba aku mendengar nafas seseorang dan saat aku menegakkan kepala aku melihat dengan jelas sosok hantu yang tersenyum lebar padaku,aku yang melihat hal itupun langsung berteriak karena aku benar benar sangat takut melihat sosoknya.

"Aaaaaa.....Mama!Papa!!"teriakku sambil menutup mataku,mendengar aku berteriak mama dan papa langsung masuk kekamarku dan menghampiriku."Zela,kamu kenapa?apa kamu mimpi buruk nak?"tanya mama yang memeluk dan mengelus kepalaku.aku yang ketakutan perlahan membuka mataku lagi dan berusaha untuk tenang sebisaku,aku benar benar terkejut akan tatapan hantu itu,aku tak mengeluarkan kata kata satupun pada mama dan papa,aku hanya mengeratkan pelukanku pada mama saja."Zela kamu pasti mimpi buruk ya?nggak papa,papa dan mama ada disini Zela,nggak usah takut ya"kata papa yang juga mengelus kepalaku.Mama dan papa berada dikamarku sampai aku benar benar tidur dengan lelap,perlahan mama dan papa meninggalkan aku yang sudah tertidur dengan pulas."Apa kau masih ingin hidup?Apa kau tidak merasa jika orang tuamu adalah pembunuh?"kata laki laki berjubah hitam tersebut padaku."Aku bisa membantumu untuk mati lebih cepat jika kau mau!oh ya...kenapa juga aku harus meminta izin padamu untuk membunuh dirimu?karena janji yang diberikannya melebihi tanggal dan waktu yang dijanjikan!"tambahnya sambil mengeluarkan sebilah pisau yang tajam dan panjang dari dalam jubahnya."Si-siapa yang berjanji padamu?tidsk ada yang berjanji padamu!kau itu iblis yang hanya menyesatkan orang orang saja!"bentakku padanya dan pelahan aku berdiri dihadapannya."Siapa lagi kalau bukan orang tuamu?apa kau menuduhku?apa kau berfikir aku membunuh adikmu karena rasa lapar perutku dan bangsaku?,heh...bukan kami yang lapar,tapi orang tuamulah yang kelaparan kelaparan akan harta yang membuat mereka kaya,dan menjadi orang terpandang diantara masyarakat sekitar!"katanya yang mendekatiku dan menatapku sangat sangat tajam.Aku sebenarnya merasa takut bila saat itu aku harus mati!,aku tidak mau mati saat itu juga.perlahan aku memejamkan mataku lagi dan saat aku membuka mataku tiba tiba ada sosok hantu berada diatas menempel pada plafon kamarku,sontak akupun terika lagi namun kali ini saat aku teriak sosok itu langsung turun dan wajahnya tepat didepan wajahku,aku teriak dengan sangat kencang dan buru buru keluar kamarku dengan mama dan papa yang sudah ada didepan pintu kamarku."ya ampun Zel...kamu itu kenapa sih?dari tadi teriak sayang?ini masih jam 1 malam sayang!"kata mama yang berdiri sambil mengusap matanya."Ada hantu dikamar Zela!dia dari tadi ganggu Zela papa mama!Zela nggak akan teriak kalau Zela nggak takut!"kataku menatap mama dan papa."Tidak ada apa apa disini Zela!Kamu pasti menghayal saja Zela!sudah tidur lagi sana!"kata papa yang nampak kesal karena tidurnya terganggu."B-baiklah....tapi kumohon kalian ada dikamarku...Kumohon sampai aku benar benar tidur saja!"kataku memegang tangan mama dan papa,aku melakukan itu agar aku tidak ketakutan saat tidur.Papa dan mama memutuskan untuk menemaniku tidur terlelap sampai pagi

Lihat selengkapnya