LIVES AND DIE

♤ella♤
Chapter #9

kematian

"Tik..tok..tik..tok"bunyi detik jam yang terus berganti,berubah tempatnya,namun aku masih tetap duduk disofa sambil menatap tv yang menyala,entah apa yang kutonton itu,pikiranku tetap kosong,hatiku terus terus berkata "dunia ini adil adil sangat adil!".Aku perlahan berdiri,berjalan menuju kamar untuk tidur tanpa mematikan tv rumah,aku masuk kekamar dengan sangat lemas dan perlahan menuju kasurku."Tidur ini akan menjadi tidur terakhirku didunia ini dan akan menjadi tidur selamanya untuk arwahku diatas sana"ucapku yang duduk ditepi kasur dan membaringkan tubuhku diatas kasur ini.Aku perlahan memejamkan mataku dengan satu air mata jatuh dari mata kananku."Apa kau tau,langkah yang kau ambil ini benar benar tepat Zela!"kata iblis itu padaku dia terus mengelilingiku dengan sebuah api biru 5 titik itu juga mengelilingiku,Aku hanya diam seribu bahasa menundukkan kepalaku,menteskan air mata yang sangat banyak.Perlahan aku diberikan suara percakapan antara kedua orang tuaku dengan iblis ini"Aku tak peduli bagaimana kau melakukan ritual pengorbanan ini!kami hanya butuh harta kekayaan saja,tidak lebih dari itu!"ucap papa yang tampak tidak takut dengan ucapannya dan juga tidak merasa bersalah.Aku tambah menangis dengan ucapan itu aku benar benar seperti menanggung rasa sakit yang adikku rasakan,sebuah dosa yang begitu besar,aku benar benar tidak mampu bernafas teratur ini.Upacara pengorbanan akan dimulai,tangan serta kakiku mulai diberi rantai dan seluruh api biru itu langsung menyemburkan hawa yang sangat panas,aku berkeringat begitu banyak sampai sampai bajuku benar benar sangat basah seperti diguyur oleh air seember.Mataku perlahan ditutup dengan sehelai kain hitam yang langsung diikat untuk menutupi mataku ini."Aku harap kau akan menjadi hidangan yang sangat enak!daging yang akan membuat kami kenyang untuk hari ini!"ucap iblis itu,namun saat iblis itu berbicara tepat disamping telingaku suara itu sama seperti suara Ryan"R-Ryan itukah kamu?A-Apakah kamu bekerja sama bersama mereka?"tanyaku padanya .Iblis itu hanya menjawab"Ya aku Ryan!".Mendengar itu aku benar benar merasa sedih pada diriku sendiri ini.Aku benar benar baru kali ini mengasihain diriku sendiri."Kau tidak bisa melihatku Zela"tambahnya sambil menarik rantai yang mengikat tanganku."Aaaaaakkkhh..."Pekikku karena itu benar benar sakit,rantai itu bahkan seperti membelah tanganku dengan lengan bawah tanganku ini,aku benar benar merasa kesakitan saat itu,lama kelamaan rantai itu ditarik sampai tulang tanganku terlihat dengan berlumuran darah yang begitu banyak, dan setelah itu Iblis itu langsung melepaskan rantai itu dan langsung memulai upacaranya,tubuhku terangkat seketika ketika mantra itu dibacakan,aku hanya pasrah ini semua demi kedua orang tuaku.Lama kelamaan mantra itu dibacakan api biru itu langsung seperti memasak diriku dengan panasnya,aku berteriak dengan sangat kencang karna rasa sakit dan panasnya saat itu.

Tiba tiba saja"akh..!!!"rintih iblis itu nampak seperti kesakitan saat itu.Aku merasakan tubuhku seperti dibawa oleh seseorang,orang tersebut langsung membukakan penutup mataku dan ketika aku melihatnya aku benar benar kaget dengan hal itu,dengan naik kudanya yang nampak sangat gagah dan jiwanya yang nampak sangat tegas dan dewasa.

Lihat selengkapnya