Logay.

Oleh: Hanari Nisywa

Blurb

"Saya menyesal menyekolahkan anak saya di sini! Kenapa Ciara tidak tampil di pensi, alasannya lupa menulis nama Ciara, itu yang tak masuk akal! Guru bisa lupa dengan anak didiknya sendiri?! Guru-guru di sini pilih kasih!" teriak Amara pada wali kelas Ciara di acara pensi. Saat itu amarahnya meledak seperti bom waktu.

Sudah setahun Amara menahan gejolak ketidaknyamanan di hatinya. Banyak hal yang tidak sesuai dengan ekspektasinya. Termasuk salah satunya memilih rumah di kaki gunung ketinggian 800 mdpl di sebelah timur Kota Bandung.

Seminggu setelah kejadian pensi itu Amara viral di media sosial karena salah seorang wali murid merekamnya saat marah-marah. Lalu apa yang terjadi pada Amara kemudian? Siapakah yang menyebarkan video viral itu? Dan apakah yang sebenarnya terjadi selama setahun kepindahannya?

Lihat selengkapnya