Lost and Fund

Oleh: TYSPS

Blurb

"Mas Adam."

"Hm?"

"Saya datang ke Singapura tanpa tujuan apa-apa, saya ke sini memang bukan untuk mencari arah. Emm, gimana ya bilangnya? Saya sengaja ke sini untuk tersesat. Mas Adam tahu sendiri alasannya. Beberapa waktu lalu memang saya—dengan bodohnya—sempat kehilangan arah dan nggak punya tujuan. Tapi tiba-tiba, ada Mas Adam. Semua yang saya lakukan mulai beralasan dan bertujuan. Jujur aja, saat ini, ketika saya tahu saya nggak akan bersama Mas Adam lagi, saya kembali ke saya yang lama; hilang arah dan tanpa tujuan, tapi bukan berarti saya ingin terus bersama Mas Adam. Saya cuma mau bilang, walaupun Mas Adam nggak suka menjadi berarti, saat ini, untuk saya, Mas Adam berarti."

Begitulah Elijah Kartika mengungkapkan isi hatinya pada arsitek galak yang secara tak sengaja dia temui di Singapura, Adam Prasaja.

Lihat selengkapnya