Lost Heaven

Anita prastya rahayu
Chapter #3

Kehidupan baru Fatma

Beberapa jam setelah perjalanan menuju alamat yang telah diberikan, Fatma sampai pada alamat yang dituju, gedung yang menjulang sangat tinggi dan besar ada dihadapannya. Dengan penampilan syar'i dan polos dia berjalan memasuki gedung itu, dengan menunjukkan surat elektronik dan pesan yang dikirim dari perusahaan itu Fatma menunjukkan kepada security. 

"Selamat siang pak saya Fatma, kemarin saya dapat panggilan diterima kerja di perusahaan ini, ini buktinya bapak." Security itu membaca surat elektronik yang ditunjukkan Fatma dari Hand phonennya. 

"Oh iya ibu benar ini dari perusahaan kami, ibu ingin bertemu bapak Nathan ya, tapi bapak Nathannya sedang ada meeting jadi nanti ibu bertemu dengan bagian HRD ya, mari saya antar bu." 

Fatma yang tidak terbiasa dengan kehidupan kota, dia sangat polos walaupun ditempat asalnya dia dulu adalah seorang istri bos pemilik pabrik besar. Dandannya yang begitu polos menarik perhatian para karyawan yang berada dalam gedung tersebut. Mekipun begitu Fatma adalah perempuan yang sangat cantik, dia anggun walaupun tak ada make up berlebih yang menempel di wajahnya. Tibalah Fatma disebuah ruangan dan bertemu dengan HRD untuk memproses pengaktifan dirinya yang besok sudah mulai bekerja.

"Selamat siang ibu Fatma, ibu besok bisa langsung bekerja?"

"Bisa pak."

"Ok, kalo begitu ibu nanti lengkapi dulu data data yang akan kami berikan sebelum besok bekerja, dan satu lagi ibu untuk bekerja disini kami ada aturan untuk cara berpakaian, bagi muslimah bisa mengenakan hijab yang simple ya bu, jadi nanti minta saja arahan kepada ibu Niken sekertaris kantor disini untuk cara penampilan, pak Nathan orangnya perfecsionist bu, ibu nanti posisinya sebagai asisten pribadi direktur utama dan tugas utama mendampingi kemanapun beliau pergi, dan mempersiapkan semua urusan kantor, jadwal meeting, laporan dan apapun yang beliau butuhkan, jadi ibu harus menyesuaikan penampilan ibu ya." 

"Baik pak." Fatma hanya menjawab singkat, dia bingung dia tidak mempunyai uang lagi untuk membeli baju baju kantor seperti yang diminta. 

Fatma segera menemui Ineke karyawan yang dimaksud untuk melengkapai data data yang dibutuhkan. Setelah bertemu dengan karyawanbitu ternyata dia adalah orang yang sangat baik, Fatma bercerita jika dia tidak punya uang untuk membeli baju baju yang diminta bahkan untuk tempat tinggal saja dia tidak tahu harus tinggal dimana. Karena iba Ineke meminta Fatma untuk tinggal di mess karyawan yang terletak disebelah kantor dan meminta Fatma untuk ikut dengannya ketempat tinggalnya untuk diberikan beberapa baju miliknya. 

Keesokan harinya Fatma mulai siap untuk bekerja, dia telah diberikan beberapa baju oleh karyawan disana, dan juga diajari cara berpenampilan, wajahnya yang tak pernah tersentuh makeup tebal kini harus terbiasa dengan make up yang sedikit mencolok. Kecantikan wajahnya membuat orang orang dikantor yang kemarin meremehkannya sekarang tampak mengaguminya. 

"Wih pantas aja bos milih dia, cantik banget ternyata, sayang dia udah nikah." celetuk salah satu karyawan disana yang terpesona dengan kecantikan Fatma. 

Fatma menghampiri Ineke karyawan baik yang telah merubahnya.

"Assallamualaikum pagi mbak Ineke." 

"Waalaikumsalam, ya ampun mbak Fatma, cantik banget."

"Makasih mbak ini semua juga dari mbak, makasih mbak sudah baik sama saya." 

"Santai mbak, oh ya ini id card mbak, mbak pakai ya, sekarang mbak langsung keruangan mbak, ruangan mbak jadi satu dengan ruangan pak Nathan, mbak nanti kalo masih ada yang bingung mbak tanya ke saya ya, selamat hari pertama bekerja ya mbak."

Dengan gugup Fatma mengetuk pintu ruangan atasannya, Nathan ternyata sudah datang dari tadi, segera memintanya Fatma masuk. Tampak Nathan masih belum memakai baju yang rapi, karena semalam dia tidak pulang, lagi lagi Nathan harus tidur di kantor hanya untuk menghindari orang tua maupun mertuanya yang datang kerumah dan mendesaknya untuk segera memiliki momongan. 

"Masuk, kamu Fatma ya, selamat bergabung ya, maaf saya masih belum beres jangan kaget ya kalo misal kamu nanti ada sedikit pemanadangan aneh diruangan ini." 

Lihat selengkapnya