Love 100%

Karina saraswati
Chapter #2

Pria itu?

Rana dan pria bersepatu roda itu saling beradu pandang begitu lama. Entah apa yang difikirkan Rana saat ini, namun saat ia melihat wajah pria tersebut ia langsung tertawa terbahak-bahak.

"Hey, are you oke?" tanya pria tersebut bingung.

"I'm okey! Eh, lepasin gue! Jangan ambil kesempatan dalam kesempitan lo!"

Pria tersebut langsung melepaskan pelukannya hingfa membuat Rana juga dirinya untuk beberapa saat terdiam membisu, sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.

Astaga, gue baru sadar kalau si supir kaleng ini satu kampus sama gue! Dia fakultas apa yah? Batin Rana sambil memperhatikan pria tersebut dari atas hingga bawah.

"Sorry yah, kalau gue udah nabrak lo. Dan, sorry juga kalau gue nggak sengaja meluk lo. Gue nggak bermaksud jahat ko sama lo!" katanya tiba-tiba hingga membuat Rana melongo.

"Heh? Dia dengan mudahnya minta maaf sama gue? Dia punya kepribadian ganda, yah?" ucapnya pelan. "Elo punya kepribadian ganda? " tanya Rana tiba-tiba.

"Heh? Kepribadian ganda? Maksudnya?" tanyanya tak mengerti.

"Tadi aja di jalan elo nggak mau minta maaf sama gue. Giliran di kampus, mudah banget buat lo minta maaf sama gue. Jelas lo aneh banget!"

"Di jalan? Sorry, kayanya elo salah orang, deh!"

"Salah orang gimana? Jelas banget orang yang gue lihat di jalan itu elo, masa iya setan?"

"Moses!" teriak seseorang memanggil pria yang kini tengah berbicara dengan Rana.

Pria yang dipanggil itu kini membalikkan badannya dan menatap seorang pria tinggi yang tengah memanggil namanya.

"Hey, Morgan!" seru pria bersepatu roda itu yang ternyata bernama Moses sambil melambaikan tangannya dan tersenyum lebar ke arah pria yang sudah memanggilnya.

"Morgan? Moses?" ulang Rana bingung sambil memasang tampang bodohnya. " Tunggu, kenapa wajah kalian mirip?" seru Rana tampak bingung ketika melihat wajah yang sama percis bagai pinang dibelah dua.

"Nyokap telepon gue tadi. Elo disuruh telepon balik!" jawab pria bertubuh tinggi itu kemudian pergi.

"Oke, sip! Thanks infonya, Gan!" teriak Moses yang ucapannya sama sekali tidak digubris karena Morgan sudah melengos pergi.

Saat Moses kembali menatap wajah Rana, ia begitu terkejut karena gadis yang berdiri dihadapannya itu melongo bagaikan anak idiot dengan mulut yang menganga.

"Elo kenapa sih? Elo sehat, kan?"

Lihat selengkapnya