Banyak kepingan yang membentuk hidup kita: Momen-momen yang menghancurkan kita. Momen yang mengangkat dan membentuk kita. Keputusan yang membuat kita bertahan. Atau melepaskan. Orang-orang yang singgah di kehidupan kita dan mengubah kita selamanya. Mereka yang kita cintai, mereka yang melukai, menyembuhkan, atau meninggalkan kita.
Terkadang, kita tidak mengerti makna kepingan-kepingan ini, bahkan kita berputus asa karenanya. Hanya ketika waktu berlalu dan kita bisa menengok ke belakang, tiba-tiba kita memandang hidup bagaikan sebuah teka-teki yang didesain nan sempurna.
Jangan takut dengan kepingan teka-teki yang kau hadapi sekarang. Kepingan itu akan pas sempurna dengan hidupmu … seperti kepingankepingan lainnya. Bagaimana tidak? Sang Perancang adalah Mahasempurna.
Tragedi terbesarmu adalah saat kau menemukan kenyamanan dalam tragedimu. Karena, itu terasa akrab. Rasa sakit adalah keamanan.
Cinta, kegembiraan, dan membuka diri kepada dunia tidaklah aman. Karena, semua itu bisa hilang.
Jadi, kau lebih memilih “keamanan” penjaramu, daripada risiko untuk mengejar kebahagiaan. Kau memilihnya karena inilah yang kau kenal selama ini. Bagimu, rasa sakit lebih baik daripada mati rasa. Jadi, kau pun menemukan keamanan di dalamnya. Ini bagaikan kau menyakiti dirimu sendiri. Menyayat diri sendiri demi bisa merasa. Karena, bagimu, merasakan sesuatu lebih baik daripada tak merasakan apa pun sama sekali.