LOVE and DREAM

Oleh: Nita Sari

Blurb

Ray (28 thn) dan Kia (24 thn)sudah 2 tahun pacaran, mereka sudah saling kenal karakter masing-masing, tapi mereka belum ada rencana buat menikah karena mereka masih fokus kerja. Ray baru saja naik jabatan jadi direktur keuangan karena awalnya Ray kerja sebagai manager keuangan. Sementara Kia lagi berusaha supaya dia bisa menjadi designer fashion yang go internasional seperti janjinya ke almh mamanya. Kia sangat senang karena peresmian butiknya berjalan lancar, walaupun Ray tidak bisa hadir karena Ray lagi ada kerjaan di luar kota. Ray baru selesai meeting, tiba-tiba dia di telpon sama pembatu di rumahnya kalau penyakit jantung Bu Ratih (55 thn) mamanya Ray kumat, sekarang Bu Ratih lagi di rumah sakit, dan Ray langsung balik ke Jakarta.
Sesampainya di rumah sakit, Ray dikasih tau dokter kalau mamanya akan dipasangin ring jantung untuk mencegah pembuluh darah kembali menyempit, dan Ray setuju sama apa kata dokter. Setelah selesai operasi, dan Bu Ratih sudah mulai sadar, Ray samperin mamanya, dan mamanya minta Ray anak satu-satunya untuk segera menikah supaya dia bisa melihat Ray menikah karena dia tidak tau umurnya sampai kapan. Ray bingung apa yang harus dia lakukan karena dia tau kalau Kia mau fokus berkarya dulu. Ray cerita masalahnya sama Edrick (28 thn) teman kerja sekaligus sahabatnya. Edrick menyuruh Ray untuk nurutin perintah mamanya supaya Ray tidak menyesal seperti Edrick karena dulu Edrick belum sempat nurutin kemauan mamanya tapi mamanya keburu meninggal.
Ray ketemuan sama Kia, dan dia mengajak Kia menikah. Kia sangat kaget mendengarnya karena Ray tau kalau dia mau fokus ke kariernya dulu tapi kenapa Ray mengajak dia menikah? Ray langsung cerita semuanya soal mamanya, tapi Kia belum bisa kasih Ray jawaban. Gwen (24 thn) sahabatnya Kia lagi jalan mau samperin Kia, dan dia tidak sengaja berpapasan sama Fika (25 thn) mantannya Ray yang baru pulang dari luar negri. Gwen terkesima melihat Fika karena Fika semakin cantik dan glowing. Sesampainya di butik Kia, Gwen melihat Kia lagi melamun. Gwen langsung cerita soal dia yang ketemu sama Fika, tapi Kia tidak menghiraukan itu semua, dan Kia bilang ke Gwen kalau dia bingung karena Ray mengajak dia menikah. Gwen langsung bilang "Ngapain lo harus bingung Kia, lo tinggal bilang iya". Kia langsung bilang "Tapi gue takut tidak bisa mencapai mimpi gue jadi designer go internasional kalau gue menikah dalam waktu dekat ini". Gwen bilang "Gue saranin lo buat nerima ajakan Ray kalau lo tidak mau kehilangan Ray, apalagi sekarang mantan terindah Ray sudah balik ke Jakarta" Kia tambah bingung apa yang harus dia lakukan.
Kia mengajak Ray ketemuan, dia bilang kalau dia mau menikah sama Ray dengan syarat Ray tidak boleh melarang dia berkarya supaya karyanya bisa go internasional, dan Ray pun setuju sama Kia. Saat Kia dan Ray mempersiapkan acara pernikahan mereka, ada saja yang bikin mereka berantem, dan Kia selalu berusaha buat mengalah. Faren (29 thn) designer cowok yang baru pulang dari luar negri tertarik sama baju-baju rancangan Kia. Faren samperin Kia ke butik, dia mengajak Kia berkolaborasi dalam merancang baju, Kia langsung setuju karena dia tau kalau Faren banyak kenalan dari luar negri, jadi itu kesempatan buat dia supaya karyanya bisa cepat dikenal oleh orang luar. Faren sangat senang Kia mau kerja sama dengan dia karena selain dia tertarik sama karya Kia, dia juga tertarik sama fisik Kia yang cantik.
Kia dan Faren jadi sering ketemu untuk bahas kerjaan, sementara Ray bingung sama Kia karena Kia jadi susah dihubungi. Suatu hari Ray melihat Kia lagi sama Faren, Ray marah sama Kia karena dia berpikir Kia selingkuh. Kia bilang kalau Faren teman kerjanya, dan dia juga minta maaf kalau dia belum sempat cerita sama Ray soal itu. Faren sedih saat dia tau kalau Kia sudah punya calon suami karena dia suka sama Kia, tapi Faren bilang kalau dia masih ada kesempatan buat dapetin Kia sebelum Ray dan Kia resmi menikah. Semenjak Kia kerja sama dengan Faren, Ray berubah jadi posesif dan cemburuan yang membuat Kia kesel, dan mereka jadi sering berantem. Faren memanfaatkan momen itu buat deketin Kia dan bilang ke Kia, apa Kia yakin akan menikah sama cowok posesif dan cemburuan seperti Ray? Kia pun tidak menjawab pertanyaan Faren. Kia cerita masalahnya sama Pak Kusuma (57 thn) papanya, dan Pak Kusuma menyuruh Kia lebih sabar, itu semua ujian karena dia mau menikah, Kia nurut sama kata papanya, dan Kia pun lanjut menyiapkan acara pernikahannya dengan Ray.
Suatu hari Ray dan Kia sudah menentukan tanggal buat pernikahan mereka, tiba-tiba Kia dapat info dari Faren kalau baju rancangan Kia dapat tawaran tampil fashion show di Jakarta tanpa biaya, itu kesempatan bagus buat Kia karena acara itu akan dihadiri banyak orang dari luar negri, dan itu saatnya Kia menunjukan ke orang luar baju hasil rancangannya, tapi acara itu bertepatan dengan tanggal pernikahan Kia sama Ray. Kia sangat bingung apa yang harus dia lakukan, Kia tidak mau Ray marah dan ninggalin dia kalau dia mengundur tanggal pernikahan itu, tapi Kia juga ingin cepat bisa mencapai mimpinya untuk jadi designer yang go internasional.

Apakah yang akan dilakukan Kia? Apakah dia lebih memilih cintanya atau lebih memilih mimpinya? Nantikan terus kelanjutan ceritanya.

Lihat selengkapnya