LOVE and DREAM

Nita Sari
Chapter #15

Kado Terindah

Ray terus pijat kepalanya, dia sangat pusing, dia merasa jadi laki-laki paling bodoh di dunia karena dia tidak bisa melakukan yang terbaik buat Mamanya, wanita yang sudah berjuang merawat dan membesarkannya. Kia duduk di samping Ray dan tanya apa yang sedang dipikirkan Ray?

“Mama harus segera di operasi dengan biaya 500 juta!” mata Kia melebar, dia sangat kaget mendengar pernyataan suamianya, “Aku bingung banget gimana caranya aku bisa dapat uang sebanyak itu dalam waktu singkat.” lanjut Ray sedih.

“Pakai saja uangku!” suruh Kia sambil tatap Ray.

“Aku nggak mau Sayang. Aku tau kamu juga butuh uang itu, karena kalau kamu nggak punya uang itu, karya kamu nggak akan bisa tampil di Jakarta Fashion Week!” tolak Ray halus.

“Sayang, kesembuhan Mama jauh lebih penting daripada acara Jakarta Fashion Week!” jelas Kia.

“Tapi aku nggak mau menggagalkan mimpi kamu untuk kesekian kalinya!” Ray bicara seperti itu karena dia tau kalau acara itu adalah mimpi Kia, dulu Kia mendapatkan kesempatan itu, tapi Kia tidak mengambilnya demi melanjutkan acara pernikahan mereka. Sekarang Kia mendapatkan kesempatan itu lagi, dan dia nggak mau merusak kesempatan itu dengan cara menggunakan uang yang sudah Kia persiapkan buat acara itu.

“Sayang, lihat mata aku!” perintah Kia, “Jangan pernah lagi kamu bicara seperti itu! Kalau Tuhan mengizinkan karya aku tampil di Jakarta Fashion Week tahun ini, pasti akan ada jalan lain. Tapi kalau tidak, mungkin Tuhan menyuruh aku untuk menunggu sampai tahun depan! Jadi kamu harus mau menggunakan uangku!”

“Tapi Sayang...” Kia tahan mulut Ray menggunakan jari telunjuknya supaya Ray tidak melanjutkan perkataannya. “Nggak ada kata tapi, karena untuk saat ini kesembuhan Mama adalah yang paling penting!” Ray sangat terharu mendengar kata Kia, mata Ray memanas, tapi dia berusaha menahan air matanya supaya tidak jatuh. Ray peluk Kia erat, dia merasa menjadi laki-laki yang paling beruntung di dunia mempunyai istri seperti Kia. Sementara Kia merasa sangat lega karena Ray mau menggunakan uangnya, dia rela mengubur dulu impiannya itu demi kesembuhan mertuanya. Sebenarnya Kia bisa minta bantuan Papanya supaya karyanya bisa tampil di Jakarta Fashion Week 2020 karena Papanya pasti ada tabungan, tapi dia tidak enak hati buat minta bantuan Papanya, dia bukan lagi tanggung jawab Papanya karena dia sudah menikah.

 

Mulut Ray tidak berhenti mengucap doa supaya operasi berjalan lancar, tapi Ray tidak bisa menyembunyikan kepanikannya karena kata Dokter operasi akan berlangsung selama 5 jam, dan sudah 6 jam lebih, tapi Dokter belum juga keluar. Ray terus mondar-mandir, dia merasa dunianya hancur, pikiran negatif menghantuinya, dia takut operasi itu gagal, dan Mamanya meninggalkannya untuk selama-lamanya. Kia menyuruh Ray duduk didekatnya, dan Kia terus pegang tangan Ray supaya Ray tenang.

Lihat selengkapnya