Perlahan-lahan kedua kakinya melangkah mundur
mengambil jarak dari gadis itu. Ia menunduk. Matanya
terpejam, dahinya berkerut, urat-urat di wajah dan sekitar
lengannya menegang. Ia seperti sedang menahan rasa sakit yang
luar biasa, tetapi tak ada satu pun luka di tubuhnya. Ia bisa