"Ah, sepertinya memang menikah dengan saya membuat kamu sengsara."
Perkataan Zidan menancap di hati Alana. Alana tak berani mengangkat kepalanya. Ia tak tahu bagaimana wajah Zidan sekarang. Hal yang Alana tahu adalah jika ia menatap wajah Zidan sekarang, Alana pasti akan ikut terluka.
"Saya pikir... kita bisa setidaknya hidup nyaman bersama. Saya tidak menuntut kamu untuk mencintai saya. Tapi jika seperti ini..."