Blurb
Awalnya Vano memang menyebalkan pakai kuadrat. Ganteng? Jujur saja iya. Satu sekolah mengakuinya, bahkan sekolah tetangga. Mahluk itu seperti malaikat yang bercahaya dengan segala kelebihan.
Namun entah hanya Tara atau penyimpulannya yang aneh, Vano lebih pantas disebut "The Devil" Si tukang nyuruh, tukang ngomel seinak jidat, cerewetnya mengalahkan emak-emak.
Meski mereka telah bersama sejak orok, penafsiran Tara tetaplah sama, Vano tetaplah iblis yang sering bikin dongkol setengah mati.
Persetan jika sampai suka sama dia.
Dan apa yang terjadi berbeda dengan pemikiran Tara. Ia benar-benar jatuh dalam seorang Vano.