Awan mendung menyelimuti langit sejak pagi hari. Tetapi Arsyan terus berlatih di lapangan nan luas, dengan pohon mangga yang rindang di sisi selatan lapangan tersebut. Walau baju yang menyelimutinya basah kuyup, ia tidak memperdulikannya.
"Arsyan sini... istirahat dulu." teriak Lathif di sisi lapangan.
Arsyan memalingkan wajahnya dan tersadar hujan semakin deras. Ia bergegas menghampiri teman-temannya yang sudah terlebih dahulu berteduh di sisi lapangan.
Arsyan terus memandang langit sembari berpikir apakah ia bisa menggapai semua impiannya?
"Hey ngelamun terus, ayo makan," Lathif menepuk punggung Arsyan sembari menyodorkan makanan ringan.
"Oh ya," ucap Arsyan dengan sikap yang dingin.
"Kamu ini memikirkan apa syan?" tanya lathif penasaran.
"Tidak,"
"Kamu ini memang seperti itu syan, nanti malam kita latihan lagi,"
"Iya, aku pasti datang."
Rintik hujan sudah reda. Jam dinding menunjukkan pukul 19:30. Arsyan bersiap-siap untuk pergi berlatih dengan teman seperguruannya.
Dengan gelapnya langit malam, ia terus melanjutkan langkahnya agar segera sampai ke tempat latihan.
Sesampainya di tempat latihan, Arsyan melihat sekitarnya. Ia agak kebingungan, suasananya tidak seperti biasa, malam ini lebih ramai dan banyak orang yang tidak ia kenali.
"Thif, ini ada acara apa?" tanya Arsyan kepada teman yang berada di sampingnya.
"Kamu tidak tau syan?"
"Tidak,"
"Lu tadi pulang duluan ya Syan, jadi ini tuh ada acara latihan bersama untuk pertandingan yang akan di adakan minggu depan, dan mereka ini muridnya mas Juna"
"Oh gitu..."
Dari kejauhan terlihat laki-laki berahang tegas dan beberapa orang yang mengikutinya dari belakang berusaha menghampiri Arsyan dan lathif.
"Kamu Arsyan?" tanya laki-laki berahang tegas itu dengan menatap tajam Arsyan.
"Oh iya, saya Arsyan muridnya mas Raka," jawab Arsyan sambil memberikan senyuman kecil.
"Iya, mas Raka sudah menceritakan tentangmu. Kamu murid paling rajin dan bertekad kuat,"
"Hehe jangan berlebihan,"
" Terus pertahankan sikapmu itu, kamu paling di andalkan untuk perlombaan Persaudaraan Pencak Silat minggu depan,"
"Baik mas." ujar Arsyan dengan tegas.