Setelah beberapa bulan bersama kembali, Adrian dan Clara menemukan ritme baru dalam hubungan mereka. Meskipun mereka masih menghadapi tantangan, mereka belajar untuk saling mendukung dan berkompromi. Suatu malam, saat mereka duduk di kafe yang sama, Clara membuka percakapan tentang masa depan mereka.
"Adrian," kata Clara sambil menggenggam tangan Adrian di atas meja. "Aku tahu kita sudah melalui banyak hal bersama, dan aku merasa kita semakin kuat. Tapi aku ingin tahu bagaimana kamu melihat masa depan kita."
Adrian menatap mata Clara dengan serius. "Aku juga sering memikirkan hal itu. Aku tahu kita masih punya banyak hal yang harus kita hadapi, tapi aku merasa kita bisa melewatinya bersama."
Clara tersenyum, merasa lega dengan jawaban Adrian. "Aku merasa kita bisa melalui apa pun selama kita bersama."
Beberapa minggu kemudian, Adrian menerima email dari penerbit yang tertarik dengan novel barunya. Mereka ingin menerbitkannya dan mengadakan acara peluncuran buku. Adrian sangat gembira dan segera memberitahu Clara.
"Clara, kamu tidak akan percaya ini!" kata Adrian dengan antusias saat mereka bertemu di kafe. "Penerbit tertarik dengan novelku dan mereka ingin mengadakan acara peluncuran buku!"
Clara melompat kegirangan dan memeluk Adrian erat. "Itu luar biasa, Adrian! Aku sangat bangga padamu!"