4 tahun kemudian ...
Chellia melangkah keluar dari gedung Kepolisian. Ia menghirup udara segar pagi hari. Mentari bersinar cerah hari ini. Burung-burung tampak berkicau seakan menyambutnya dengan lagu-lagu mereka. Genap sudah Chellia terbebas dari kurungan penjara.
"TIN-TIN"
Chellia menoleh kearah sumber suara. Dahinya mengernyit heran karena mobil itu berhenti tepat didepannya. Perlahan kaca mobil itu turun dan menampilkan wajah Jeffrey yang kini menyambutnya dengan senyuman manis. Chellia tampak terpukau untuk sesaat. Wajah Jeffrey kini ditumbuhi dengan jenggot dan kumis tipis. Chellia kini harus mengakuinya. Lelaki itu sangat tampan.
"Masih ingin berdiam diri disana, Ms. Hornby?" Tanya Jeffrey sambil menaik turunkan alisnya. Chellia terkekeh pelan, lalu masuk kedalam mobil Jeffrey.
"Morning." sapa Jeffrey sambil memasangkan seatbelt Chellia. Chellia tersenyum geli.
"Morning." balas Chellia lalu menyunggingkan senyum lembutnya.
Jeffrey kemudian melajukan mobilnya meninggalkan Gedung Kepolisian itu.
***
Jeffrey melangkah keluar bersamaan dengan Chellia. Chellia jadi merindukan rumah besar Jeffrey. 4 tahun lamanya ia tinggalkan rumah ini. Chellia yakin, Jeffrey menyewa seorang asisten rumah tangga untuk membereskan rumah besarnya. Chellia berani bertaruh untuk itu.
"Jadi selama aku tidak ada disini, siapa yang mengurus rumah besarmu?" Tanya Chellia saat Jeffrey tengah berjalan menghampirinya.
"Ibu menyewakan seorang asisten rumah tangga untukku." Jawab Jeffrey membuat Chellia mengangguk. Ternyata tebakannya benar.
Jeffrey menggenggam erat tangan kanan Chellia,"Ayo kita masuk." Ajak Jeffrey lalu Chellia membuka pintu rumah itu. Chellia mengernyit bingung.
"Jeffrey, mengapa rumahmu segelap ini? Apa kau lupa membayar tagihan listrik rumahmu?" Tanya Chellia sambil meraba-raba keadaan sekitar.