Love In The Ocean

Ayu S Sarah
Chapter #2

Welcome 30's!

Aku menatap kalender sambil menghitung hari. Sementara isi kepalaku mulai dipenuhi banyak pertanyaan yang tidak bisa kutahan. Mulai dari meragukan keputusan-keputusan apa saja yang kuambil di usia dua puluhan, mempertanyakan apakah langkahku selama ini sudah cukup berarti. Melihat teman-temanku satu per satu mulai menetap, menikah, membangun bisnis, sementara aku masih menimbang-nimbang arah hidupku.

Memang kenapa kalau kita menginjak usia tiga puluh tahun? Sebenarnya bukan hal yang harus aku jadikan huru hara, tapi masih saja ada perasaan yang mengganjal di dadaku, sampai-sampai membuatku sesak.

Aku menyusun rencana, lalu merobeknya lagi karena takut salah memilih. Mengingat-ingat kembali capaian hidup yang kubuat, seperti membangun keluarga bahagia dan harmonis dengan tiga orang anak yang dalam bayanganku semuanya lucu-lucu – belum terwujud; peningkatan financial, punya double income dari bisnis – tidak juga terwujud; bisa mencapai financial freedom dengan cukup tabungan, aset dan pendapatan pasif lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup – nyatanya aku malah menghabiskan kebanyakan uangku untuk membeli tas dan buku atau peralatan masak yang tidak pernah aku gunakan.

Belakangan ini, mengingat-ingat kembali kalau usiaku tidak akan lagi berkepala dua, setiap malamnya aku bertanya, apakah waktu mengejarku atau aku yang terlalu lambat memahami hidup. Kutipan populer seperti, “life begins at 30”, sekarang terasa begitu sentimental. Kalau begitu, apa yang perlu aku mulai?

Sejujurnya, aku merasa kesepian. Aku lelah setiap malam hanya disibukan dengan membuka satu aplikasi ke aplikasi lainnya. Dalam lubuk hati yang paling dalam, aku berharap menemukan seseorang yang bisa membuatku berhenti merasa sendiri dan kesepian.

Aku menyambar ponselku, mencari nama Nadia dan segera mengiriminya pesan.

Lihat selengkapnya