LOVE IN ONE NIGHT

Gerin Pratama
Chapter #8

8 . CASING HANDPHONE

Saat gue, dan Alvin sedang berjalan kaki menuju tempat yang menjual casing handphone gue melihat seseorang anak kecil lelaki yang sedang menjual pisang goreng, dan anak kecil lelaki itu hanya sendiri. Gue, dan Alvin pun menghampiri anak itu, kami berdua pun membeli pisang goreng yang dia jual, dan Alvin yang membayar pisang goreng Itu. Gue pun memakan pisang goreng itu.

"Ini enak banget sih asli." Ucap gue sambil memakan pisang goreng itu.

"Yang benar?" Tanya Alvin dengan penasaran.

"Iya." Jawa gue.

"Gue mau dong 1." Ucap Alvin.

Gue pun memberi Alvin 1 pisang goreng, dan Alvin pun langsung memakannya.

"Ini juara sih, asli ini enak banget jujur, dan gue suka." Ucap Alvin sambil memakan pisang goreng itu.

"Ini renyah banget sih asli." Ucap gue sambil memakan pisang goreng dengn lahap.

"Hati - hati Raina makannya, nanti tersedak." Ucap Alvin dengan khawatir.

"Iya siap, perhatian banget sih elu." Ucap gue dengan tersenyum.

"Tapi gue juga pernah makan pisang goreng di suatu tempat, dan asal elu tau itu tempatnya ngantri banget gue itu nunggu itu sekitar 1 jam 30 menit." Ucap Alvin.

"Terus rasanya gimana?" Tanya gue.

"Hmm, biasa aja, dan kalau boleh jujur gue nggak terlalu suka." Jawab Alvin.

"Ooo gitu, tapi gue juga pernah bikin quotes.tau dari sebuah pisang goreng." Ucap gue.

"Apa?" Tanya Alvin dengan penasaran.

"Pisang goreng itu sederhana banget, tapi dari kesederhanaannya itu dia banyak di sukai orang." Jawab gue dengan serius.

"Wow, hebat elu dari makanan aja elu bisa bikin quotes." Ucap Alvin sambil tertawa kecil.

"Ooo jelas." Ucap gue dengan percaya diri.

"Elu emang dari dulu pintar ya di sekolah?" Tanya Alvin.

"Lumayan sih, gue selalu dapat rangking di sekolah." Jawab gue dengan serius.

"Hebat elu, kalau gue ya lumayan juga sih, gue juga selalu dapat rangking di sekolah." Ucap Alvin.

Gue pun tersenyum ke arah Alvin, dan Alvin pun tersenyum juga ke arah gue, karena kami berdua saling tersenyum kami berdua pun tidak melihat jalan, tiba - tiba Alvin tidak sengaja menyenggol tangan seseorang Perempuan gemuk yang sedang berjalan sendiri.

"Aduh mas, kalau jalan liat - liat dong, mentang - mentang saya gemuk saya di senggol." Ucap Perempuan gemuk dengan kesal.

"Maaf ya Ibu." Ucap Alvin dengan perasaan yang bersalah.

Lihat selengkapnya