LOVE IN ONE NIGHT

Gerin Pratama
Chapter #10

10 . CILOK

Tidak jauh dari tempat makan yang menjual martabak tadi, gue melihat ada seseorang Bapak yang menjual cilok menggunakan gerobak. Gue pun memberi tau Alvin bahwa ada Bapak yang menjual cilok. Gue, dan Alvin pun langsung pergi menuju tempat yang menjual cilok itu. Hanya ada 2 orang saja yang membeli cilok di tempat tersebut."

Pak ciloknya aku beli 5 ribu ya." Ucap gue sambil memesan cilok itu.

"Oke siap." Ucap Bapak penjual cilok

"Kita beli dikit aja ya Vin, gue nanti makannya dikit kok, dan nanti kita bagi dua aja ya?" Tanya gue ke arah Alvin.

"Boleh." Jawab Alvin sambil mengangguk.

"Mbak, ciloknya pedas atau nggak?" Tanya Bapak penjual cilok.

"Pedas pak." Jawab gue.

"Oke." Ucap Bapak penjual cilok sambil menuangkan saus pedas ke cilok yang kami berdua pesan.

"Raina, elu suka pedas ya?" Tanya Alvin.

"Iya lumayan, tapi gue itu suka makanan yang pedas biasa bukan yang pedas banget gitu." Jawab gue sambil mengangguk.

"Ooo gitu." Ucap Alvin.

Bapak penjual cilok kemudian telah selesai membuat cilok yang kami berdua pesan, kemudian Bapak itu memberi gue cilok itu, dan Alvin membayar cilok itu. Setelah itu gue, dan Alvin pun duduk di sebuah kursi yang letaknya tidak jauh dari tempat yang menjual cilok tadi. Gue pun memakan cilok tersebut.

"Hmm pedas juga, dan ciloknya enak juga." Ucap gue sambil memakan cilok itu.

"Gue mau dong." Ucap Alvin.

Gue pun memberi cilok tersebut kepada Alvin.

"Nggak mau." Ucap Alvin.

"Gimana sih? Tadi elu minta?" Tanya gue dengan kesal.

"Gue mau cilok itu kalau elu yang suapin." Jawab Alvin dengan tersenyum.

"Apaan sih, nih makan sendiri." Ucap gue dengan sedikit kesal.

"Nggak mau." Ucap Alvin sambil menggelengkan kepalanya.

"Makan sendiri Alvin." Ucap gue.

"Tidak mau." Ucap Alvin.

"Alvin!" Ucap gue.

Lihat selengkapnya