Love Story of El Panthera

awod
Chapter #6

Fly Over

Malam itu, Jefri sedang duduk di atas motornya. Ia sedang nongkrong dengan Bimo, salah satu temannya di klub motornya El Panthera. Suasana malam itu tidak seperti biasanya. Tidak banyak yang nongkrong. Hanya terlihat beberapa motor. Mungkin karena seharian hujan dan jalanan juga agak becek.

"Gue mau beli rokok dulu Jef. Lo mau nitip apa?" ucap Bimo sambil menyalakan motornya.

"Gue gak bawa dompet, Bim. Nitip teh botol aja." Bimo mengangguk, lalu pergi dengan motornya.

Tak berselang lama, suara motor terdengar mendekat dengan kencang. Willy membonceng temannya Reno. Keduanya turun dari motor, berjalan cepat ke arah Jefri.

"Oi, Jefri! Gue ada urusan sama lo!" teriak Willy. Mukanya terlihat kesal. Di belakangnya, Reno sahabat Willy mengikuti. Mukanya kelihatan garang. Matanya menatap Jefri seolah membencinya. Entah apa yang diceritakan Willy ke Reno sampai-sampai terlihat sangat membenci Jefri.

Jefri dari jauh melihat kedua orang itu melangkah mendekatinys Dari raut keduanya ia mencium gelagat tidak beres. "Ada apa, Will?"

Willy langsung menudingkan jari telunjuknya ke arah muka Jefri. "Lo ngapain deketin cewek gue. Kayak gak ada cewek lain aja lo."

Jefri dengan nada masa bodoh menjawab sambil naik ke motornya. "Gue males ngobrol begituan Will. Sorry gue jalan dulu. Mau cari makan dulu." Lalu starter dinyalakan dan pergi.

Willy yang lagi kesal dan merasa dicuekin langsung naik ke motornya diikuti Reno yang membonceng. "Mau kemana lo?"

Willy dan Reno langsung menuju motornya dan menyusul. Mereka berhasil menyalip dan menghalangi motor Jefri di tikungan di depan sebuah ruko. Motor berhenti. Seketika Reno langsung turun dan menendang motor yang ditunggangi Jefri.

Ketua Klub Motor El Panthera itu hampir saja terjatuh. Ia mulai tersulut emosi. Matanya menyiratkan kemarahan kepada Reno. Ia pun lalu turun dari motornya dan menghampiri Reno.

"Gue gak ada urusan ama lo, Ren. Maksud lo apa nendang motor gue." Jefri membentak Reno. Telunjuknya mengarah ke dada Reno.

"Lo nyari urusan ama gue." Willy memotong. Langkahnya menghampiri Jefri "Lo deketin cewek gue."

"Lo gila Will. Gue gak ada apa-apa ama Angela." Muka Jefri terlihat kehabisan cara menjelaskan kepada Willy.

"Banyak alesan lo. Banyak bacot." Mata Willy terlihat memerah memendam kekesalan. Gerahamnya bergemeletakkan.

"Gue gak mau nyari ribut. Mau lo gimana?" Jefri coba menenangkan Willy.

Lihat selengkapnya