Kedekatan, kekompakan dan keromantisan mereka makin lama makin kuat dan tak terpisahkan dimana pun mereka berada. Namun, setiap ada yang bahagia, ada saja yang cemburu bahkan berusaha merusak hubungan mereka, itu yang terjadi saat dara dan dodi mengetahui bahwa mereka berdua sudah jadian. Mereka berusaha untuk memisahkan mereka bedua dengan berbagai cara.
"ehhh...kesel gua kok mereka bisa jadian sih....pokoknya aku harus pisahkan mereka"(kekesalan dara melihat mereka).
Disisi lain dodi memikirkan hal yang sama, sehingga ada satu waktu mereka dua saling menatap kepada selly dan davin yang selalu berdua, yang membuat sangat kesal adalah mereka sangat romantis dan serasi. Dodi dan dara benar benar geram.
"eh... lo ada disini dod, ngapain lo disini?"(dara melihat dodi yang sedang menatap davin dan selly)"apa sih lo kepo banget?"(dodi benar benar ilfiil)"oh lo lagi liat mereka, cemburu yah ?"(dara berusaha godain dodi)"apa si lo ganggu aja?pergi pergi...!(dodi kesel)"udah tenang aja, mau gak, gua sama lo kerja sama buat pisahin mereka, mau gak?(dara memberikan tawaran agar dodi mau kerja sama dengannya)."(mmmm..... Lebih baik gua kerja sama dengan dara jadi lebih mudah, lagian dara kan cerdas orangnya)....okok gua terima tawaran lo, lo punya ide apa?"(dodi bersemangat untuk kerja sama dengan dara)"gini nih rencananya"(dara membisikan kepada dodi)"oh okok siaplah"(dodi siap beraksi)"tapi kan davin cerdas...gak bakalan ketauan emangnya?"(dodi meragukan rencana dara)"eh tenang aja gua janji gak bakalan ada yang tau"(dara berjanji kepada dodi)"janji ya mereka bisa putus dan gak ada yang tau?"(dodi berusaha agar dara memegang janjinya)"ya tenang aja...pokoknya ikuti gua, sisanya terserah lo"(dara berusaha meyakinkan dodi)"oh ok siap"(dodi benar benar bersemangat untuk menghancurkan selly dan davin)
Rencana yang dilakukan oleh dara dan dodi mulai dilancarkan untuk menghancurkan hubungan selly dan davin yang begitu dekat dan romantis.
"sayang liat keatas coba?"(davin ingin menjelaskan sesuatu)"diatas ada apa sayang?"(selly penasaran)"udah liat aja keatas"(davin beruasaha selly liat keatas)."ya atuh sayang...emang ada apa ?"(selly sambil liat keatas mengikuti keinginan davin)"liat itu ada awan yang putih dan tenang kan?"(davin dengan menunjuk awan tersebut)"emang apa hubungannya sayang?"(selly dengan muka yang bingung)"kalau awan itu ada dua, ada yang putih dan hitam, jika awan itu putih berarti tenang maka ibaratkan hubungan yang kita jalani selamani, namun kalau awan itu tiba tiba hitam berarti tidak tenang dalam pergerakannya maka ada yang sedang berusaha merusak hubungan kita"(davin mempunyai firasat)"kok kamu bisa bilang gitu?"(selly kebingungan)"nanti kamu juga tau, namun apakah kamu siap jika nanti ada yang berusaha merusak hubungan kita, kita akan mempercayai satu sama lain dan berusaha mencari solusi dan cari jalan keluarnya bersama?"(davin memiliki firasat yang tidak mengenakkan di hatinya)"sayang sampai kapan pun, aku akan selalu percaya sama kamu dan berusaha mengatasi segala masalah denganmu bersama "(selly berusaha meyakinkan davin dan senyuman manisnya)
Saat mereka sedang asik asiknya mengobrol, tibat tiba dara dan dodi datang seperti jalangkung.... "hey kalian kok berduaan aja... ajak ajak donk"(dara dan dodi berusaha mengacaukan momen mereka berdua)"daaaraa... Dooddii...ngapain lo berdua kesini?"(kekhawatiran selly)"eits.... Tenang donk kok marah, santay ok...masa kaya gitu ketemen sendiri"(dara berpura pura baik)"udah jangan diladenin kita kesana aja"(kata davin dengan menghindari dara dan dodi)"eh davin lo jangan gitu selly udah jadian sama gua, jadi lo jangan ambil dia gitu aja"(dodi memegang tangan selly dengan keras dan kuat)"lepasin gak tangan lo dari pacar gua"(davin benar benar kesel dan mulai marah)"pacar lo?...pacar gua kali"(dodi berusaha agar davin marah)"gua gk percaya sama lo berdua, hayu sayang kita pergi dari sini"(davin berusaha mengajak selly menjauhi dara dan dodi)
tiba tiba dara memeluk davin."kamu jangan gitu...kita kan udah jadian juga, masa gitu?"(dara merayu davin)"apaan sih.....lepasin....lo sakit jiwa ya"(davin kesal dengan kelakuan dara dan dodi)"kok kamu gitu, dibelakang selly aja... kamu baik banget sama aku, di depan selly kamu sosoan cuek sama aku"(dara terus memeluk davin)"dasar lo vin flayboy kasian nih dara lo malah ngeduain... jahat lo"(dodi memfitnah davin)"lepasin...lo berdua jangan coba coba ngerusak hubungan gua sama selly ya, udah kita pergi aja sayang"(davin kesal dan marah kepada dara)mereka berdua pun pergi, melihat davin dan selly seperti itu dodi dan dara sangat bahagia."kita tunggu besok mereka berdua pasti marahan dan berjauhan"(dara yakin kalau rencananya berhasil)"ya kita tunggu aja besok ok"(dodi bahagia dengan wajah jahatnya).
Saat mereka sudah menjauhi dara dan dodi, ada yang aneh dengan selly , tiba tiba dia menangis dan sedih atas apa yang terjadi tadi, fikirannya sangat kacau dan bimbang, hatinya hancur mendengar perkataan dan perlakuan dari dodi dan dara.
"sayang...kamu kenapa...kok nangis? Plesea kamu jangan dengerin kata kata dara dan dodi, itu semua gak bener..."(davin gelisah dan berharap agar selly tak mudah percaya dengan kejadian tadi)"mungkin ada benernya kata kata dara dan dodi, didepan aku kamu baik, tapi gak tau kalau dibelakang?"(hati selly bener bener ragu)"inget apa yang aku katakan?"(davin bertanya kepada selly) "emang apaan?"(selly bingung saat ditanya davin)"oh kamu udah lupa, ya udah sekarang liat keatas sekali lagi"(davin berusaha menenangkan selly)"buu..aaat apa?"(selly bertanya dengan tersedu sedu)"udah liat aja"(davin berusaha menghibur selly)"mmmmmm....aa..daa...aa...aa..ppaa...ddii...lllaa...nngggiitt?"(selly berusaha menahan rasa sakitnya dan tangisannya)"awannya kira kira warna apa?"(davin bertanya masalah awan)"eh kok awannya warna hitam?"(selly kebingungan saat melihat awan)"berarti tandanya..?(davin memberikan pernyataan)"tandanya ada yang berusaha merusak hubungan kita, gitu?"(selly menebak)"ya sayang ,itu sebabnya jangan mudah percaya sama perlakuan atau ucapan orang lain ok"(davin berusaha membuat meyakinkan selly)"tapi kan awan hitam ini hanya kebetulan"(selly tetap ragu)"masih belum percaya, nih aku punya rencana agar semuanya kebongkar"(davin memiliki rencana untuk membongkar semuanya)