Love You, Doc!

Ayu Anggun
Chapter #6

6. Si Gadis Ceroboh

"Pagi, Leanna!" sapa Arvian ceria saat tiba di studio 2 dan mendapati Leanna sedang bekerja di sana.

"Pagi juga. Tumben jam segini sudah datang?"

"Iya. Sekarang aku jadi host program 'Musik Hitz'. Keren, kan?" kata Arvian narsis.

"Dasar narsis. Sudah ah, aku mau kembali bekerja. Dah ... Arvian!" pamit Leanna, tetapi dengan cepat Arvian menarik lengan gadis itu. "Ada apa lagi?"

"Nanti siang kita makan sama-sama, ya! Jangan lupa tunggu aku di sini!"

"Baiklah," jawab Leanna sambil tersenyum sebelum akhirnya pergi kembali bekerja.

Untungnya hari ini jadwal acara yang Leanna pegang tak begitu banyak sehingga dia bisa bersantai sejenak sambil menunggu Arvian selesai membawakan program musiknya. Sesekali Leanna membantu Nindy menyiapkan pakaian untuk para kontestan acara pencarian bakat menyanyi nanti malam. Hingga tak lama kemudian dering suara ponsel Leanna berbunyi dan nama Arvian tertera di layar ponselnya.

"Aku sudah selesai. Kamu di mana sekarang?"

"Aku masih di ruang wardrobe. Tunggu sebentar! Aku ke sana sekarang." Dengan segera Leanna menuju studio 2 di mana Arvian telah menunggunya. "Kamu ini tidak sabaran sekali, ya!" ujar Leanna saat melihat Arvian yang berkali-kali menatap layar ponselnya.

"Habis, aku takut kamu melarikan diri hanya gara-gara takut diamuk penggemarku."

"Tapi kalau ada gosip jangan salahkan aku, ya!"

"Oke, deh!" sahut Arvian girang sambil merangkul pundak Leanna.

Baru saja hendak melangkah menuju pintu keluar studio, seorang kru berteriak ke arah mereka berdua.

"AWAS!!!" teriak seorang kru yang berada dekat kamera. Leanna refleks melihat ke arah pandang kru kamera tersebut. Sebuah tiang lampu sorot atas studio terjun bebas ke arah mereka berdiri. Namun terlambat bagi Leanna untuk berlari menjauh setelah mendorong Arvian dari tempat jatuhnya tiang lampu tersebut. Leanna berhasil menjauhkan Arvian dari kecelakaan tersebut, tetapi ternyata tiang yang berat itu menimpa salah satu kakinya. Tangan dan kakinya sempat tergores beberapa pecahan kaca lampu. Sedangkan tangan Arvian hanya tergores sedikit dan luka lecet akibat jatuh didorong Leanna tiba-tiba. Selebihnya pria itu baik-baik saja. Hanya terlihat sedikit syok dan cemas melihat kondisi Leanna.

"Kamu tidak apa-apa, kan?" tanya Leanna saat Arvian mendekat padanya untuk membantu mengangkat tiang yang menimpa kakinya.

"Tak perlu cemaskan aku! Lihat dirimu! Kenapa kamu ceroboh sekali, sih! Seharusnya selamatkan dulu dirimu! Apa kamu bisa berdiri?" tanya Arvian bertubi-tubi sambil memeriksa kondisi Leanna yang berusaha bangkit saat tiang lampu sudah diangkat dari kakinya.

Baru saja Arvian hendak membantu Leanna berdiri, ketika tiba-tiba beberapa kru senior dan para penggemar setianya mulai mengikutinya ke mana pun dia pergi. Mereka mengelilingi dan menanyakan kondisinya. Bahkan Sony managernya langsung heboh memeriksa sekeliling tubuh Arvian untuk melihat seberapa parah cidera yang dialaminya. Soraya, partner host Arvian juga langsung memberikan perhatian ekstra yang membuat pria itu sedikit muak. Semua begitu peduli dan khawatir pada Arvian hingga tak ada yang memperhatikan Leanna kecuali kru kameramen yang berdiri di dekatnya.

"Minggir semua! Bukan aku yang terluka!" teriak Arvian frustrasi melihat kehebohan di sekelilingnya. Arvian justru berlari menghampiri Leanna kemudian memapahnya keluar ruang studio. "Sony, cepat ambil mobil. Kita ke rumah sakit sekarang! teriak Arvian tanpa memedulikan sekelilingnya. Yang dia khawatirkan hanya Leanna.

Lihat selengkapnya