Lovestory About Choirmaster

princess bermata biru
Chapter #2

2. Rapat, Basket, dan Nostalgia

Ruang OSIS buncah oleh seruan-seruan gembira melihat kedatangan Three Musketeers. Para alumni yang dulunya pengurus OSIS berebutan memeluk mereka bertiga. Menanyakan kabar, mengungkapkan kerinduan. Kegembiraan memagut hati mereka pagi ini.

Anjas, Dicky, dan Kalis tak kalah senang. Rindu mereka terobati, nostalgia dilewati. Ruangan luas ber-AC ini menjadi saksi bisu solidaritas mereka sebagai pengurus OSIS bertahun-tahun lalu. Suasana semakin meriah dengan kehadiran Zahra dan Dani. Zahra menjadi hangat dibicarakan akibat kedekatannya dengan Anjas, Dani mendapat komplimen atas keberhasilannya mengelola Sastranegara Organizer. Nampaknya Three Musketeers-lah yang paling ditunggu oleh mereka.

Bahkan, putusnya hubungan asmara Dicky dengan Shagita juga jadi bahan obrolan. Untuk pertanyaan terakhir ini mereka tak dapat menahankan nada puas. Seperti kebanyakan orang lainnya, mereka pun tak menyetujui asmara Dicky-Shagita.

“Sudahlah teman-teman, kita kan kumpul di sini buat membahas reuni,” Anjas berkata, jengah.

“Benar kata Anjas. Come on, kita bahas reuni saja,” Dicky membela Anjas.

Lihat selengkapnya