Hari ini mungkin akan menjadi hari yang lebih sibuk untuk Najwa. Pasalnya Kalis sedang melakukan kunjungan ke perusahaan cabang di Surabaya dan Denpasar selama seminggu. Otomatis sebagai sekretaris Kalis ia harus menghandel semua pekerjaan atasannya itu. Segera setelah merapikan tumpukan berkas di mejanya, Najwa melihat agenda pertemuan dengan klien hari ini.
08.30: Pertemuan dengan Dani Sastranegara (Perjanjian Kerja Sama). Tempat: Delta Resto-Digita Hotel, meja nomor 26.
Dani Sastranegara? Membaca namanya saja sudah membuat hati Najwa berdesir hangat. Diam-diam ia mensyukuri kerjasama antara Gazanesia Corp dan Sastranegara Group.
Sejurus kemudian ia mengecek arlojinya. Tepat pukul 07.35. Segera ia menyiapkan dokumen-dokumen yang akan dibawanya untuk menemui Dani hari ini. Setelah semuanya siap, Najwa mengayunkan langkah meninggalkan kantor. Menyuruh security memanggilkan taksi. Tak lama Najwa sudah meluncur dengan taksi menuju Digita Hotel.
Setiba di Delta Resto, Najwa mengedarkan pandang mencari meja nomor 26. Meja tersebut terletak di ujung ruangan, dekat mini stage dan pot bunga. Terdapat tulisan ‘reserved’ di atasnya. Najwa cepat mendekati salah seorang waiters yang baru selesai mengantar menu.
“Permisi, Mbak saya Najwa dari Gazanesia Corp, janjian dengan Dani Sastranegara pagi ini.” katanya.
“Oh ya, mari saya antar ke mejanya.” Sang waiters lalu membawa Najwa ke meja nomor 26.
Najwa mengenyakkan tubuh di kursi, lagi-lagi memandang arlojinya. Jarum jam menunjukkan pukul 08.25. Sebentar lagi dia pasti datang, pikirnya penuh harap. Benar saja, lima menit kemudian Dani menghampirinya. Ia terus menggerakkan kursi roda, hingga posisinya persis di depan Najwa.
“Ternyata kamu on time juga ya,” puji Najwa ringan.