"kamu sungguh ingin malam minggu sama cowo itu ya vin?"
Kata-kata itu yang terus terngiang di benak vina membuat ia merasa bersalah untuk pergi keluar bersama cowok lain.
"Ya tuhan, apa aku jahat banget ya?" Gumam Ervina
"Si rara kemana sih?" Ucap vina kesal
"Gpp dong, mereka kan pengen berduaan" jawab oki
"Gue pulang aja ya?, gue gak enak badan"
Oki langsung menyodorkan tangannya untuk mengecek keadaan vina. Langsung di tepis reflek oleh Ervina
"Sorry" ucap oki
"Tapi kita kan baru nyampe, masa mau pulang?"sambung oki
"Ya trus kenapa kalau badan gue gak enak" ucap vina sambil melirik kiri kanan mencari rara yang tiba-tiba misah dijalan
"Bentar lagi, setidaknya pas rara dan pandu nyampe kesini"
"Ikhhh" dengus kesal vina
Oki pun menatap vina dengan wajah bete.
Vina asik dengan hp nya melihat kontak Michael jarinya gatal ingin ngechat Michael.
- lg ap
Spontan ia ketik, langsung di read Michael
Namun tidak ada respon dan cuma di read aja, wajah Ervina makin bete dan benar2 rasanya ingin pulang.
"Lo anter gue pulang atau gue naik ojol?" Ucap vina dengan ketus
"Bntaran dulu vin, baru juga nyampe. Baru jam 7. Makan aja belum"
"Yaudah gue masih kenyang"
"Tapi kita udah pesan makan tadi"
"Yaudah gue bayarin" ucap vina sambil membuka tas nya
"Iya deh iya gue antarin pulang"
Selesai membayar oki langsung menuju parkiran di mana motornya terparkir. Motor oki memanglah keren motor gede yang mana di idamkan banyak cewek namun tidak dengan vina. Oki juga anak kuliahan dengan gaya nya yang cool dan wajahnya yang manis tapi yang no 1 masih tetap Michael di hati vina.
Di perjalanan sangat hening tanpa ada sepatah kata keluar dari mulut Ervina. Percuma aja ngobrol diatas motor karena suara bising moyornya lebih keras dari pada suara Ervina.
Seketika motor berhenti
"Kenapa?" Tanya vina
"Setidaknya lo gue kasih makan vin, lo mau apa biar gue bungkusin"
"Ga usah ky, gue mau pulang aja"
"Buat tante,?"
"Gausah" ucap vina jutek
Sesampainya dirumah, vina langsung pamit tanpa menyuruh oky mampir dulu.
"What i have done" teriak hati vina sambil menatap hp nya yang belum ada notif masuk dari michael.
"Duh mike, lo kemana sih!?" Ucap vina panik
-------------
Michael prof
Entah kenapa hati Michael terasa gelisah ketika mendapat jawaban dari vina.
- kamu sungguh mau malam minggu sama cowok itu ya vin?
- ya
- iya sih vin, aku tau diri kok motornya kan bagus vin
-apa sih
"Duh bodoh banget, ngapain juga aku chat kayak gini. Michael goblok" ucap michael panik
"Kel, lo ngapain nyuruh gue ke rumah lo" ucap haikal memecah lamunan Michael
"Kal, gue mau cerita dong ke lo. Mau minta pendapat"
"Apasih lo, kayak cewek aja"
"Serius njir"
"Iya iya mau cerita apa?"
"Menurut lo cewek itu emang suka punya cowok kaya ya?"
"Tergantung sih, tapi emang kebanyakan gitu kel, kenapa?"
"Kalau orang kayak Ervina menurut lo gimana?"
"Kalau gue liat sih, secara tampilan nya bersih, pintar, udah pasti dia nyari cowok yang setara dengan dia lah"
"Emang gue ga setara ya kal?"
"Lo mah menang di tampang doang, kata pepatah ganteng doang tapi bawa matic, hahaha"
"Pepatah apaan bro? Kampret. Gue serius ini"
"Emangnya kenapa lagi si vina? Dia apain sahabat gue ini ha?"
"Vina jalan sama cowok lain kal, sedangkan gue yang ajak dia gamau, menurut lo gimana tu?"
"Udah jelas banget itu mah"
"Jelas apa kal?"
"Dia ga suka sama lo"
"Masa sih kal, tapi hari jumat kemarin vina bawain aku puding lagi kal"
"Lo sih jadi cowo kebaperan"
"Iya juga sih, dia bilang karena kebanyakan di rumah pas dia bikin. Daripada ga habis makanya dia kasih ke gue sisanya"
"Nah itu bro. Lo jangan mudah baper lah sama cewek kayak gtuan.. tampang kayak vina mah banyak, lo ga usah pusing kel"
Michael memasang wajah kecewa, kecewa atas setiap usaha yang iya lakukan untuk mendapatkan Ervina.
"Kel, ke kamar lo dong"
"Ngapain anjir?"
"Gue mau main game di pc lo , hehe"
"Duluan aja, ntar gue kesana"
Haikal pun sontak pergi dan meninggalkan Michael di teras depan rumahnya.
Bzzzttttt
Notif hp nya membuyarkan lamunannya
Iya itu pesan dari vina dan isinya adalah
- lg ap
Singkat namun sudah cukup menghangatkan hati Michael, michael pun begegas menuju haikal yang baru saja menghidupkan pc nya.
"Kal kal, sini bentar!!"
"Apa sih lo, kegirangan banget kayak dapet uang segepok"
"Ini kal, vina chat gue. Nanya lagi apa, gue bales apa ni?"
"Lo mau denger saran gue ga?"
"Apa cuy?"
"Gausah bales"
"Lah kenapa?"
"Cewek akan makin mempermainkan lo, kalau lo selalu nunjukin sifat kayak gini ke dia"
"Iya gue paham, dan nasihat ini sering lo lontarkan. Tapi gue udah ga tahan pengen bales"
"Kel, lo dungu banget sih jadi cowo. Lo di permainkan cewek lugu kayak vina lo harus sadar kel"
Michael berfikir sejenak