Setelah memasuki kelas ervina menyeka wajahnya dari beberapa tetes air matanya yang sempat keluar.
Seorang laki-laki ketua kelas bernama gio menghampiri vina.
"Vin, lo baik-baik aja kan?.. atau gue minta izin ke piket"
"Ga apa apa kok gio" ucap vina sambil berusaha tersenyum
"Wajah lo mengisyaratkan bahwa lo ga baik-baik saja"
Mendengar ucapan dari gio, vina pun tidak bisa lagi menahan kesedihannya serontak membuat seisi kelas memperhatikan nya dan vina pun izin ke toilet kepada gio untuk menyembuyikan kesedihannya.
"Kenapa dia ya" bisik-bisik siswi di kelas itu
Gio menatap kepergian vina dengan wajah prihatin.
------------
Di dalam kelas Michael terlihat dia sedang duduk tidak fokus untuk belajar. Pikirannya sibuk menerka-nerka kata-kata dari vina tadi.
"Gamau kenapa ya dia?, Apa dia ga suka sama sifat gue kali ya" batin nya
Michael pun sontak membuka hp nya dengan sembunyi dan mencari di google cara menjadi cowok cool yang disukai wanita.
(Bersikaplah dewasa) salah satu artikel
"Apa karena sifat gue yang ke kanak-kanakan kali ya?" Ucap hatinya
Bel istirahat membuyarkan lamunan Michael dia bersiap menyimpan buku-buku kedalam loker nya.
Seorang wanita menyapa Michael yang berpapasan di jalan dia adalah clara. Clara sangat mengidolakan Michael baru-baru ini akibat menyebarnya berita atas penolakan Ervina ke Michael.
"Mike, sombong banget sih"
"Gue mau nanya sesuatu tapi jangan disini?"
"Apaan?" Ucap clara tersipu ke ge'eran
"Sini," ucap michael menuntun clara ke tempat agak jauh dari keramaian koridor
"Menurut lo gue ini gimana? Apa yang lo suka dari gue?"
"Hmmmm, lo ganteng, maco, anak basket, hmmm apa lagi ya, banyak deh pokoknya?.... Kenapa?"
"Terus apa yang ga lo suka dari gue?"
"Lo sombong, udah di tolak vina masih aja ngejar-ngejar dia. Dimana harga diri lo mike.... Mending lo sama gue aja mike, " ucap clara dengan senyuman yang membuat Michael geli
"Serius nanya, apa yang lo gasuka dari gue?"
"Lo, kebanyakan temen cewek mungkin. Ganjen ke cewek-cewek"
"Lah, kalian aja yang deket-detin gue" protes michael tidak terima
"Yaudah deh mike, gue mau ke kantin sama anak-anak, nanti chat aja ya mike"
"Ogah" ucap mike ketus dan meninggalkan clara
Perjalanan menuju aula lapangan basket, michael terus memikirkan strategi agar tau cowok seperti apa yang disukai vina. Michael kesana karena ada pertemuan antar anggota team basket untuk planning ajang lomba antar sma nanti
------------
Vina yang duduk di depan kelas lagi butuh teman yang bisa menghiburnya melihat aktivitas para siswa ketika istirahat.
Seseorang menyodorkan sebuah minuman lemon vina pun kaget dan melihat ada gio disampingnya.
"Buat lo" ucapnya sambil tersenyum
"Serius? Thanks, kok lo tau kalau gue suka minuman lemon"
"Gue sering liat lo bawa minuman ini ke kelas" ucapnya
"Gio, gue mau curhat" ucap vina
Gio dan vina memang cukup dekat dikarenakan gio adalah ketua kelas sedangkan vina adalah sekretaris kelas sehingga mereka berdua sering terlibat untuk membantu guru jika disuruh. Walaupun cukup dekat tapi gio belum tau perasaan vina yang sebenarnya terhadap Michael.
"Gio, gue suka sama cowok tapi entah kenapa gue takut buat berkata jujur"
"Lo sama dia deket atau ga vin?"
"Ga juga sih, tapi entah kenapa kalau di sebelah dia aku merasa nyaman, tapi aku tetap masih ragu sama perasaan ku"
"Michael ga mungkin karena dia udah nolak dia, siapa lagi coba yang deket sama dia kecuali gue? Atau ada cowo di belakang gue yang gue ga tau" batin gio
"Satu kel..."
Omongan gio terpotong oleh teriakan rara yang cempreng
"Vina, ciee ngapain kalian?"
"Apasih ra?"
"Haha, ini pesanan lo vin"
Tadi vina memesan makanan ringan kepada rara yang berada dikantin
"Thanks ya ra, lo sungguh sahabat gue"
"Oky nyariin lo mulu tu, nanyain kabar lo?" Ucap rara
"Kenapa dia ga langsung wa aku ra?"
"Oky?, Oh ternyata ada cowok lain di belakang ini, saingan baru ni" batin gio
"Gatau vin, mungkin dia masih canggung sama lo karena ulah lo yang kmarin"
"Masa sih? Yaudah nanti aku telpon dia" ucap ervina sambil tersenyum
"Eh, gue mau ada urusan dulu ya pamit" ucap gio dan beranjak dari tempat duduknya
Gadis-gadis itu mengangguk dan tersenyum ke pada gio yang meninggalkan mereka.
----------
Bzzzttt
Hp vina bergetar di sela-sela pelajaran vina pun mengambil kesempatan sembunyi-sembunyi untuk melihat siapa yang chat dia.
Ternyata itu adalah oky
"Baru juga mau ditelpon nanti eh udah chat aja" batin vina
Vina pun membuka chat sambil sesekali melirik kedepan takut ketahuan guru
- nanti pulang sekolah tunggu di depan gerbang ya, aku mau ngomong sesuatu, kebetulan pulang ngampus lewat sini
"Mau ngomong apa?" Batin vina
---------------
Bel sekolah pun berbunyi ervina menunggu seseorang di depan gerbang. Seketika ia dihampiri michael
"Vina ku, lagi nungguin siapa? Ojol?"
"Engga mike, lagi nungguin temen"
"Siapa?"
Vina hanya mendengus kesal
"Sini!" Teriak vina
"Mike pamit ya" ucapnya tersenyum
walaupun vina tersenyum tapi tidak membuat Michael senang karena Michael fokus kepada seorang cowok berpakaian casual mengendarai motor ninja putih yang masih mengenakan helm
"Jangan2 dia si oky ya, yang dibilang rara kemarin" gumam Michael kesal
"Senyum2 lagi si vina sama dia" sambungnya kesal