Loving you is my secret

Ikhwan sulestra
Chapter #4

Pengakuan

Dirumah, vina mengurungkan diri dikamar dan merasa sedih tentang apa yang di lihatnya tadi

"Bahkan di senyum2 ke cewek itu, artinya ia udah kenal lama, apakah ini yang dirasakan Michael ketika ngeliat aku sama oky?, terus kenapa harus sama oky. Disekolah juga aku sering dekat dengan berbagai cowo seperti gio, angga, dll tapi dia biasa aja kok" batin vina

"Apakah aku harus minta maaf" sambungnya

Vina melirik hp nya melihat kontak Michael hanya memandang dengan tatapan kosong.

"Kenapa harus cowok ini sih yang aku suka?" Ucap vina dengan kesal

Seorang wanita yang sudah berdiri sejak tadi di pintu pun terkekeh.

Bahkan vina pun ga sadar kalau mama nya membuka pintu kamarnya karena posisi vina menghadap membelakangi pintu

"Mama? Sejak kapan mama disana?" Ucap vina heran

"Anak gadis mama sedang jatuh cinta, mama pengen liat dia dong" ucap mamanya penasaran seiring menghampiri vina

"Ga ada ma, nanti aja kalau jadi"

"Udah setahun lebih, janji2 terus. Mama juga pengen lihat anak mama bahagia" ucap wanita itu

"Vina bingung ma, apa semua cowok itu suka kasar ya?"

Wanita itu terdiam, dan teringat kepada mantan suaminya dulu yang suka berlaku kasar kepadanya

"Dulu mama juga menganggap seperti itu, sampai sekarang pun mama belum bisa membuka hati untuk laki-laki lain dan mama tidak mau lagi memiliki pasangan... Itu semua memiliki alasan" ucap wanita itu

"Ma, maafin vina, vina ga bermaksud.."

Ucapan vina terhenti karena wanita itu mengelus rambut vina dan tersenyum

"Sekarang mama sadar apa yang mama lakukan salah, mama tetap butuh kasih sayang seorang laki-laki. Tapi diusia mama yang sekarang bukan saatnya untuk memikirkan itu sayang, yang mama pikiran hanya kamu saja. Kamu ada sudah cukup untuk mengobati luka-luka mama sayang" ucap mamanya sambil tersenyum dan memeluk putrinya

"Ma tapi vina pernah lihat dia memukul seseorang di devan vina, vina takut ma kalau dia ngelakuin itu ke vina"

"Kalau dia beneran sayang sama kamu, dia ga akan melakukan nya"

"Jadi papa ga sayang sama mama ya?"

Wanita itu menggeleng kan kepala.

"Nggak" ucapnya singkat dan berusaha tersenyum

"Papa nikah sama mama karena terpaksa, bukan karena cinta" sambungnya

"Tapi mama yakin sama anak mama, laki-laki yang deketin kamu pasti orangnya baik2 kok yang akan jagain kamu"

"Vina udah tau ma jawabannya dan apa yang harus vina lakukan. Sekarang vina lega dan akan berkata jujur ke dirinya besok"

vina pun tersenyum lega dan support dari mama nya sudah cukup mengobati kegelisahan nya

" Kamu sejak pulang sekolah belum makan loh, makanya mama cek kamu disini"

"Mama masak apa?" Ucap vina sambil nyengir

"Masak apa masak apa, bantuin kek sekali-kali anak manja" ucap mamanya nyindir

"Hahahahah, mamaku i love u" ucap vina penuh sayang

"Dah makan dulu sana nanti sakit,"

"Iya mah, " ucap vina sambil berlari kecil menuju dapur meninggalkan wanita itu sendiri yang tersenyum melihat anaknya

------------

Di sisi lain terlihat Michael yang melihat Instagram seorang wanita di hp nya. Dan menulis komentar di salah satu foto terbaru nya

- kayak kenal tempat itu

Tulisnya

" Bengong aja lo " ucap haikal yang baru datang yang menghilangkan fokus Michael ke hp nya

Rumah Michael dan haikal memang berdekatan bedanya adalah haikal tinggal di dalam perumahan bagus sedangkan Michael tinggal di perkampungan di belakang perumahan itu, sudah pasti jika tidak Michael yang kerumah haikal maka haikal yang kerumah Michael

"Lah, gue kan nitip nasgor?"

"Astagfirullah lupa bro" ucap haikal menepuk keningnya

"Beli gih," ucap michael

"Ah, dah nyampe sini males gue"

"Lagi ngidam nasgor pak mamat ni yang di persimpangan"

"Serah lo deh, gimana kamu sama vina men?" Tanya haikal

"Rumit bro, kemarin gue ngerasa kalau vina ngikutin aku di sekolah.. gue juga gatau apa itu oerasaan gue aja kali ya. Tapi temen gue bilang vina sempat ngawasin gue dari depan kelas tapi setelah gue sadar dia malah kabur kal"

"Aneh banget, kok horor ya. Kayak psikopat yang mengintai mangsanya"

"Kalau psikopat nya kayak vina mah gue rela anying"

"Kayak gada cewek lain aja lo, lebay"

"Tapi beneran deh, coba deh lo liat vina, matanya sayu, alisnya bagus, mukanya kecil sama kayak tubuhnya, senyumnya manis, rambutnya bagus wangi, membayanginya aja udah bikin gue deg-degan"

"Ah cewek rata kayak gitu aja lo kejar, dapat apa lo nanti gada isinya"

"Anjir, emang gue itu elo yang mandang cewek dari body nya, emang kalau otak udah miring ya kayak gitu tu, bukan miring lagi tapi udah kebalik" ucap michael sambil menunjuk kepala haikal

"Bagsat lu, anying!!"ucap haikal kesel

"Lalu pas dia pulang bareng cowok ninja itu gimana perasaan lo?" Sambung haikal

"Nah itu dia, gue juga bingung sama vina ga bisa ketebak. Gue udah ngejar dia setahun njir tapi tetap aja cewek itu masih misterius"

"Gara-gara vina sahabat gue jadi aneh gini, lo itu banyak yang mau men, clara aja yang bahenol gitu ngejar-ngejar lo kok"

"Makan tu clara" ucap michael sambil melempar haikal dengan tisu yang sudah digulung-gulungnya sejak tadi

" Serius, dia masih ngechat lo ga?"

"Masih"

"Lo bales ga?"

"Bales kalau lagi mood"

Obrolan mereka pun terus menyambung tak kenal waktu kalau ngobrol berjam-jam

---------

Lihat selengkapnya