Michael prof
Bel istirahat berbunyi, michael mendapatkan sebuah pesan wa di hp nya dari clara.
- Michael, istirahat mau kemana?
- ke perpus dulu mau pinjam buku, knp?
- oh gpp, rencananya aku pengen makan bareng kamu
- hmmmmm
Michael pun beranjak dari tempat duduknya lalu berjalan keluar kelas sambil merapikan seragamnya yang keluar sedikit. Sesekali ia melirik ke arah kelas ervina tapi tidak ia dapati ervina disana.
Sesampainya di perpus michael sibuk mencari buku yang dibutuhkan nya karena nanti ada ulangan jadi Michael harus belajar.
"Baby, baca apa? " Sapa clara yang langsung menggandeng lengan Michael yang kekar dan melihat buku yang di baca michael
Michael pun sontak berusaha melepas tangannya.
"Ih mau kemana sih," tanpa aba-aba clara langsung menerobos mencium bibir Michael
Michael sempat menghindar namun karena terbawa suasana Michael pun membalas ciuman itu. Mereka berada di tempat yang tidak tertutup dan tidak juga terbuka jadi bisa di lihat oleh orang yang lewat.
Setelah ciuman beberapa saat, Michael mulai menyesalinya.
"Apa yang udah kulakuin sih?" Batin michael
"Clar, apa yang aku lakuin itu tidak ada artinya" ucap Michael dan meninggalkan clara
Clara menghalangi jalan michael
"Udah jelas kan, lo bales ciuman gue lo masih bilang ga ada perasaan apa-apa?" Protes clara
"Clara minggir" ucap michael yang salah tingkah karena merasa bersalah
"Gue cuma terbawa nafsu aja clara" sambung Michael
Clara memeluk tubuh Michael dan membenamkan wajahnya di dada nya Michael yang kekar.
"Ayolah mike, lo harus tanggung jawab. Lo harus ngaku lo punya perasaan kan ke gue?" Ucap clara di dalam pelukannya
"Clara, lepasin nanti di lihat orang"
"Tadi juga ciuman, gada yang lihat kok"
Michael berusaha melepaskan cengkraman tangan clara yang melingkari pinggangnya
"Ya clara gue mau pergi dulu ada urusan"
"Gue akan tagih ya mike, lo harus tanggung jawab atau engga gue akan omongin ke setiap orang kalau lo nyium gue di perpus"
"Eh lo malah ngancem"
"Ya makanya mike, lo jangan macam-macam sama gue" ucap clara ngeyel
"Udah ah gue mau pergi dulu" ucap Michael dan meninggalkan clara yang tersenyum lebar
"Nanti sambung wa ya mike"
"Ya iyaaa" ucap Michael kesel
----------
Ervina prof
Ervina menyusuri setiap lorong buku di perpustakaan mencari keberadaan Michael. Hatinya deg degan ga karuan gugup gemetar ampe tangan.
"Duh gugup banget sumpah" batin vina
Berjalan pelan sambil mengintip ke setiap lorong rak buku dia mendapati Michael dan seorang cewek yang bergandengan yaitu clara. Sesekali Michael mencoba melepaskan wanita itu.
"Gatel banget jadi cewek" ucap batin vina kesel
Vina hendak melabrak clara tapi dua langkah kedepan langkahnya terhenti dan ia mematung dari kejauhan melihat clara mencium bibir Ervina, yang membikin hati vin hancur adalah ketika michael membalas ciuman clara dengan penuh nafsu.
Tanpa sadar vina pun meneteskan air matanya merasa kecewa, apa yang udah di persiapkan nya dari semalam semuanya sia-sia. Dia bahkan latihan dari pagi untuk ngomongin tentang perasaannya yang sesungguhnya.
"Fix, tidak salah lagi rumor orang-orang kalau Michael itu buaya darat" batin vina
Vina memalingkan tubuhnya dan berpapasan dengan haikal namun vina tidak menyadari nya. Di setiap jalannya vina menyeka air matanya agar tidak tumpah terlalu banyak hatinya kecewa, hancur, bahwa dia sudah menyukai orang yang salah selama ini.
Vina menyesali setiap perbuatan nya selama ini terhadap Michael, dan saat ini vina bener2 butuh orang yang bisa ngehibur hatinya.
------------ present day -----------
Pagi hari terlihat vina yang sudah membuka matanya namun belum beranjak dari kasurnya.
"Pagi, cantik" sapa mamanya dan membuka gorden cahay matahari pagi yang silau langsung menerpa wajah vina, yang serontak membuat vina menyipitkan matanya
"Kok vina belum siap2, udah setengah tujuh. Belum sarapan lagi" sambung mamanya
"Ma, vina boleh ga sekolah hari ini ga ma?" Ucap vina memasang wajah sedih
"Kamu sakit nak?" Mamanya langsung memegang dahinya mengecek
"Bukan sih ma, tapi... Vina pengen istirahat"
Mamanya mematung sebentar sambil melihat anaknya. Tidak biasanya vina minta bolos sekolah biasanya vina juga sangat antusias untuk kesekolah.
"Sayang, kamu istirahat dirumah ya. Nanti mama minta izin ke wali kelas kamu.. mama harus berangkat kerja"
"Iya ma, maafin vina ya ma, cuma hari ini aja" ucap vina
"Iya sayang, mama pamit dulu ya, sarapan udah mama siapin di dapur. Jangan lupa makan"
"Makasih ya ma" ucapnya sambil berdiri dan mencium pipi mamanya.
---- di sekolah ----
Di jam istirahat Michael berada di lapangan basket dan duduk di tengah-tengah lapangan sambil memikirkan vina. Dia sudah berusaha menelpon vina tapi ga kunjung di angkat oleh vina. Michael merasa sangat hancur
"Pasti gara-gara itu, vina bersikap seperti kemarin.. arghhh kenapa bisa gini sih!" Ucap Michael kesal dan mengacak-acak rambut nya
Dari keheningan Michael dihampiri seorang cewek siapa lagi kalau bukan clara.
"Beb?" panggilnya dengan senyum ga bersalah mencoba mengambil perhatian dari Michael
Michael masih menatap kedepan tak dihiraukannya. Clara pun mengambil posisi jongkok di depan michael dan menatap mata michael yang penuh amarah.
"Mike, kamu kenapa kok kayak mau marah aja"
Michael membalas tatapan jijik ke wajah clara ingin rasanya ia menghancurkan wajah itu yang berada tidak begitu jauh dari pandangannya. Namun karena clara adalah wanita maka diurungkanlah niatnya itu.
"Harga diri lo dimana sih clara?" Ucap Michael kemudian
"Maksudnya, aku ga paham"
"Kemarin ngapain sih lo pake cium-cium gue segala?"
"Yah, lo mau juga kan akhirnya?" ucap clara sambil melempar kan senyumannya
"Mau lagi ga?" Sambung clara dan mendekatkan wajahnya
Sontak Michael langsung berdiri dan meninggalkan clara. Clara dengan sigap menghalangi jalan michael.
"Clara! Udah cukup bersikap kayak gini. Yang kemarin di perpus itu ga ada artinya!"
"Lo ga usah munafik deh, mana mungkin lo cium gue balik kalau lo ga punya sedikit rasa suka ke gue" protes clara