Lucky & Baby

Kimjuncotton.
Chapter #1

Prolog.

"Keegoisanku yang hanya memperdulikan diri sendiri. Kejamnya aku yang tidak mengetahui perasaanmu.

Aku tidak tahu bagaimana cara berterima kasih atas cinta mu..

Aku pikir semuanya akan berhenti hanya dengan aku berhenti memikirkan mu.

Nampaknya cintaku bersemi tanpa batas.

Seperti kelopak Bunga Sakura yang bermekaran di musim Semi.

Indah tak berwarna, harum tak berbentuk".

(Baby).

Berdiri bersandar pada pembatas besi. Di lorong kelas ini ku terpaku memandang ke sana Gerbang masuk di ujung jalan, Murid-murid berseragam Putih Biru berlalu-lalang melewati Gerbang.

Pagi ini anginnya berhembus cukup kencang, dengan sinar mentara berkedil hangat menyapa hari.

Ruang gerak mata ini terasa terbatas karna kencangnya hembusan angin. Namun, fokus ku tetap seluas samudra saat memandang Dia.

Dia yang masih jauh di sana, tetapi aku sudah merasakan kedatangannya. Tas hitam tergendong di pundaknya. Sejauh mata memandang, Seragam Putih Biru kebanggaan sekolah terpakai rapih di tubuh mungilnya.

Wajah Bundar tersenyum lebar, itu rupa yang membuatku penasara akan dirinya.

Lamanya aku memandang.

Lihat selengkapnya