Rumah
Aku mencintainya karena ia mencintai kata-kata. Rumah terbaik bagi kata-kata adalah buku. Aku mencintainya lebih lagi karena ia mencintai buku-buku. Aku mencintainya karena ia adalah buku bagi kata-kata yang tidak bisa aku tuliskan. Aku mencintainya karena dia menjadi rumah bagi setiap kecemasan yang tidak perlu aku tunjukkan.
◆◆◆