Ujian demi ujian telah selesai dilaksakan, dan hari ini adalah hari terakhir. Jika Ido yang menjadi partner dudukku saat ujian, ingin rasanya ujian diadakan setiap bulan.
Dengan senang hati ku membantu Ido menyelesaikan ujiannya, ya meskipun aku membantunya sebisaku. Begitupun aku dengan senang membantu Ido untuk dapat mencari jawaban dari teman-temannya. Entah apa yang merasuki ku, sampai-sampai aku memfasilitasi perbuatan kriminal sugro ini.
"Faa, makasih yaa udah jadi partner ujianku kali ini. Terimakasih atas semua bantuannya. Terimakasih atas waktu dan basa yang tak basi di setiap harinya. Andai ujian diperpanjang, mungkin aku akan senang. Sekali lagi terimakasih ku ucapkan kepada sang pemilik senyuman indah, Shofa Ariani" ucapnya pelan.
Aku hanya mampu menjawab dengan senyuman saja. Tak kuasa aku membalas ucapannya yang telah membuatku tak berdaya.
Ujian berakhir, bel tanda pulang berbunyi, seluruh siswa meninggalkan kelas dan segera bergegas pulang. Rasanya ingin ku ulang waktu beberapa menit lalu saat Ido mengucapkan terimakasih padaku yang kurasa itu bukan perbuatan baik karena telah membantunya menyontek.