Luka dan Bahagia

Nuraenah Yakin
Chapter #20

Membaik

Tak ada yang lebih baik untuk malam ini dari menangis. Melepaskan rasa kecewa dalam hati, atas apa yang terjadi. Benar, apa yang dikatakan oleh teman-temanku dulu. Jangan telalu terbawa perasaan atas dia yang mendekatimu tanpa kejelasan. 

Tidur, dan mencoba untuk tenang seakan hari ini tak pernah terjadi. Apa memang jatuh cinta sesakit ini? Cintanya memang membuat hari lebih berarti, tapi jatuhnya menggoreskan luka dihati. Sungguh sangat sulit untuk aku percaya, dia yang amat ku cinta perlahan pergi dan sirna.  

Akan ku coba agar kesedihanku tak mempengaruhi 99% kehidupan yang ku jalani. Tapi, tetap saja masih jelas terasa perlakuan yang selalu ia perbuat dulu. Aku tak akan lupa bagian dimana kita memulai kisah itu bersama. Bagaimana kau membuatku seperti ratu saat bersamamu. Aku juga tak akan lupa akan semua tingkah dan sikap anehmu yang selalu menjadi ladang bahagia untukku. Bagaimana kamu selalu membuatku dapat tertawa dengan lepas atas semua candaan yang sering kau lakukan. Amat sangat jelas terlihat, potret kebahagiaan kita dimasa itu. Kamu yang selalu ku tunggu kabarnya, kamu yang selalu ku inginkan kehadirannya.

Jelas, akupun tak akan pernah lupa bagian dimana kamu memutuskan untuk mengakhiri semuanya. Kamu yang membuat retak itu ada, kamu yang telah membuat hancur, dan kamu yang telah membuat duniaku terhenti sejenak. Tak percaya, orang yang menjadi sumber bahagiaku adalah orang yang menjadi sumber kesedihanku.

Lihat selengkapnya