"Nunjuk apasih bambwank!" ucap Eva dengan nada ketus. Pasalnya, dia ingin pergi ke kelas tapi dua temannya tidak mau menemaninya-jahat, itu menurut Eva.
"Nanti aja ke kelasnya, Ayla mau nyanyi tuhh." ucap Fita sambil jari telunjuknya mengarah pada Ayla yang sedang berada di depan ruang BK.
"Untung temen sekelas.Kalo bukan mah, aduh ogah! Mending rebahan di kelas." ucap Eva.
Aku tekikik geli mendengar ucapan Eva barusan. Eva memang selalu saja bisa melawak-mencairkan suasana.
"Gak usah ketawa Ra. Gak ada yang ngelawak." bentak Eva sebal yang melihat Nara mentertawakan dirinya.
Nara menjulurkan lidahnya pada Eva.
"Masalah buat lo?" Nara kembali tertawa.
'Untung temen, kalo bukan udah aku geprek dia biar jadi manusia geprek,sodaranya ayam geprek.' batin Eva. Dia tidak mengatakannya langsung pada Nara, karena Eva tahu, kalau Nara sudah serius, dia benar-benar akan serius.
Ditempat Ayla berdiri sekarang, dia dan salah satu anggota Osis sedang sibuk memeriksa lagu yang akan dijadikan iringan menyanyi yang ada di dalam flashdisk.
"Oh iya, sesuai sama yang kita omongin tadi, kita semangatin Ayla yukk." ajak Nara dengan antusias.