LUNA

Fathiyya mudrika
Chapter #1

Chapter 1: LUNA

 CHAPTER 1: siapakah dia?

Luna. Begitulah orang orang memanggilnya. Ia merupakan seorang gadis yang amat penyantun, sehingga orang orang, baik tua maupun muda amat menyayanginya. Selain baik dan penyantun, ia juga merupakan seorang gadis yang berwajah manis, cantik, dan imut sehingga memperdalam kesan orang lain terhadap dirinya. Namun, dibalik semua itu, ada sebuah hal yang membuat Luna sering termenung di kamarnya. Mengapa ia tidak ditakdirkan menjadi seorang anak yang pintar?. Hal itu lah yang menjadi penyebabnya.

Ya! Luna memang bukan anak yang pintar tetapi ia sangat ingin menjadi anak yang pintar. Walau tak pernah mendapat teguran dari orang tuanya, walau tak pernah mendapat ejekan dari teman temannya, ia tetap sedih. Namun, ia yakin bahwa ia pasti bisa mengejar cita citanya untuk berkuliah di belanda dan menjadi seorang dokter bedah. 

Walau selalu gagal untuk menggapai sebuah prestasi, ia tak pernah menyerah untuk selalu belajar. Dengan berbekal kesopan santunannya dan kehangatan cara berbicaranya, para guru guru dengan mudah ikut menyayanginya. Jadi, jika ia sangat tidak memahami suatu pelajaran, ia akan segera menemui guru mata pelajaran tersebut. Hal ini selalu dilakukannya sejak kelas 2 sd hingga sekarang yang telah menduduki kelas 3 smp. Walau ia harus berhadapan empat mata dengan guru yang galak untuk meminta dijelaskan kembali, setelah membangun keberanian, di ketuknya jugalah pintu ruang guru ketika jam istirahat. 

Selain memiliki kesopan santunan yang tinggi, Luna juga merupakan seorang anak yang selalu terlihat ceria di depan mata orang lain termasuk keluarganya. Ia tak ingin membuat mereka ikut sedih. Oleh karena itu, ia hanya mencurahkan segala isi hatinya dan menumpahkan keluh kesahnya kepada Allah swt untuk meminta pertolongan kepadaNYA. 

Luna merupakan anak dari keluarga yang kaya raya, hanya hal itu yang menjadi harapannya agar bisa melanjutkan sekolahnya di Belanda. Namun, ia tak putus asa. Ia akan terus berusaha untuk meningkatkan diri untuk mendapatkan beasiswa karena ia ingin membuat semua orang bangga padanya. Tentunya dengan bantuan Allah swt.

Luna memiliki dua orang sahabat yang sangat setia. Mereka selalu ada untuk Luna. Mike dan Fenly. Itulah panggilan mereka. Mereka telah menggelar tikar persahabatan sejak awal smp. Walau dengan banyak perselisihan kecil dan sedikit perselisihan berat, mereka dapat menghadapinya bersama. Mereka selalu saling tolong menolong antar sesama. 

Lihat selengkapnya