M A N T R A

Bella
Chapter #2

Mantra pertama

 

 

Well, you just want attention

You don't want my heart

Maybe you just hate the thought of me with someone new

You just want attention, I knew from the stars

You’re just making sure i’m never getting over you….

Aksen lagu barat begitu kentara mengisi ruangan yang masih sepi di pagi hari yang mendung mencekam menurut Ezki.

Siapa, pikir Ezki yang pagi-pagi nyalain musik kenceng-kenceng di kantor. Mentang-mentang tidak ada bos besar.

Sumbernya sih, dari sudut mejanya si kutu kupret Maman. Eh, tapi tumben banget si kampret satu itu datang Pagi. Apa jangan-jangan dia nggak pulang ke rumah lagi? Batin Ezki sambil menelisik penampakan Om jin dengan sudut matanya.

Dan… setelah diamat-amati, meski memiliki postur yang sama Eski yakin pria tersebut bukan Maman.

Gadis itu semakin mendekat kan diri untuk meyakinkan pandangannya tak salah.

Dan ternyata Pak Rizki lah yang sedang menelungkupkan wajah di antara kedua tangan di atas meja kerja milik Maman. Tumben banget, tidurkah?

Sesaat Ezki merasa bimbang, haruskah ia bangunkan Pak bosnya atau dibiarkan saja.

Duh, ngapain sih si bos capek-capek tiduran di kursi keras begini? Di tempatnya kan juga bisa. Lebih empuk malah. Bisa goyang-goyang juga kursinya.

Selama dua menit, ruangan itu hening. Player musik terdengar sedang berusaha mereplay lagu yang sama.

Setelah selesai dengan dua menit dilemanya, Ezki pun memutuskan untuk meninggalkan Pak Rizki setelah sebelumnya meletakkan tas dan paper bag yang dibawanya.

"Bodo, ah! mending cari sarapan, daripada harus dengerin musik yang diulang-ulang. Ditambah harus pula ngeliatin si Bos tidur  yang udah kayak toa hajatan dengkurannya,” batinnya lagi.

Lihat selengkapnya