Maaf Aku Meniduri Ranjangmu

Aji Najiullah Thaib
Chapter #7

Chapter 6

Rony ternyata belum bisa tenang, meskipun sebagai pejabat eksekutif, dihadapan hukum tidak ada perbedaan. Pengakuan Achuan terhadap pengacaranya, sewaktu membuat BAP, dia mendapat tekanan dari pihak luar, sehingga pengacara Achuan, meminta BAP diubah. 

Achuan pun di interogasi pihak kepolisian, untuk kasih tahu siapa yang sudah menekannya. Achuan sangat dilematis, satu sisi tidak ingin dikorbankan, tapi disisi lain nyawanya terancam kalau membuka kedok siapa yang menekannya. 

Kronologis tentang pertemuan Achuan dengan Meylan, adalah hasil rekayasa pihak yang menekannya. Achuan sengaja dikorbankan untuk dijadikan tersangka pembunuh Meylan. Kecurigaan pihak kepolisian, sementara mengarah pada Rony, tapi secara alibi Rony, dia tidak bisa dikaitkan dengan kematian Meylan. 

Jalan satu-satunya bagi pihak kepolisian, menginterogasi Achuan, siapa pihak yang sudah menekan dia. 

"Sauadara Achuan, kalau kamu tidak membuka siapa yang menekan kamu, maka kamu akan tetap jadi tersangka"

"Kamu tidak perlu takut, kepolisian akan menjaga keselamatan jiwa kamu"

"Kamu tidak punya pilihan, selain dari memberitahukan kami, siapa pihak yang menekan kamu"

Achuan terlihat begitu stress, dia begitu gelisah, sehingga pengacara Achuan yang mendampinginya dalam proses introgasi, meminta waktu pada kepolisian, agar diberikan jeda waktu pemeriksaan, pengacara berjanji akan membujuk Achuan, untuk kasih tahu siapa pihak yang menekannya. 

Polisi meninggalkan Achuan, dan pengacaranya diruang pemeriksaan. Pengacara membujuk Achuan agar mengaku siapa yang sudah menekan dia. Dari pengakuan Achuan, muncul dua nama yang diduga sebagai pihak yang menekan Achuan. 

Dua nama yang disebutkan Achuan, akhirnya diburu pihak kepolisian. Pengacara Achuan, meminta pihak kepolisian agar bisa menjaga keselamatan Achuan, dan. Kepolisian menyanggupi. Untuk sementara, Achuan diamankan pihak kepolisian ditempat yang dirahasiakan. 

Dua orang yang disebutkan Achuan, sebagai pihak yang sudah menekan Achuan, akhirnya diringkus kepolisian, ditempat pelariannya disebuah daerah, di luar kota. Kedua orang itu pun di bawa ke kantor polisi untuk diperiksa. 

Pada awalnya, kedua orang tersebut tidak mau mengakui perbuatannya. Berkat kesabaran dan tekanan pihak kepolisian, akhirnya mereka mengaku meracuni Meylan. Bahkan mereka pun mengaku sebagai orang suruhan. 

"Sebagai orang suruhan, tentunya kalian ada yang menyuruh, betulkan? 

Lihat selengkapnya