Tidak satu perbuatan pun di dunia ini yang tidak berbalas, atau tidak ada balasannya. Semua yang dilakukan manusia ada balasannya, baik yang dilakukan, maka kebaikan pula yang menjadi balasannya. Kejahatan yang dilakukan, maka kejahatan pula balasannya. Itu barulah hukum dunia, hukum akhirat pun menerima balasan amal perbuatan.
Hukum tebar tuai tidak bisa dihindari, siklus kehidupan akan menjawab semuanya. Balasan itu tidak lagi menunggu waktu, kadang setiap perbuatan langsung di terima balasannya, tanpa menunggu kita siap atau tidak siap.
Apa yang dialami oleh Gerry, adalah hasil dari perbuatannya sendiri. Dia berselingkuh, maka isterinya juga berselingkuh. Begitu juga yang dihadapi Rony pada akhirnya, dulu senang mengganggu isteri temannya sendiri, sekarang isterinya pun mengalami hal yang sama.
Bedanya hanya, Listia dengan sengaja memelihara selingkuhannya dengan kedok asisten prbadi. Harusnya, kalau Rony tidak memiliki kesalahan masa lalu, dia bisa tegor isterinya merekrut asisten pribadi, seorang anak muda yang macho.
Punya rasa curiga terhadap keinginan isterinya, tapi karena Rony sendiri pernah berperilaku yang sama, pada akhirnya dia memaklumi apa yang diinginkan isterinya. Ditambah lagi, Rony memang tidak sepadan dalam urusan seks dengan Listia, maka Listia perlu 'peran pengganti' untuk menggantikan Rony.
Kalau Gerry tidak berdaya menghadapi perilaku Evi, namun karena jabatannya, dia tetap harus menjaga keutuhan keluarganya. Begitu juga dengan Rony, dalam keseharian dia terlihat sangat harmonis dengan isterinya, namun pada kenyataannya tidaklah demikian.
Kesibukan Listia tambah banyak, maka kebersamaannya sama Rony, hanya pada waktu ada acara penting saja, selebihnya Listia lebih banyak mengisi waktunya bersama Fedro.
Seringkali mereka menghabiskan waktu diluar kota, atas nama kegiatan sosial yang dijalankan oleh Listia. Dan semua itu sepengetahuan Rony, Rony sudah sangat memaklumi, dia sadar kalau sedang menghadapi karma dari perbuatannya sendiri.
Suatu saat Rony mulai memberanikan diri untuk membicarakan posisi Fedro, sebagai asisten pribadi Listia, yang sangat menyolok dihadapan publik, sehingga menimbulkan berbagai gosip yang kurang sedap didengar Rony.
"Listia, apa gak sebaiknya posisi Fedro itu diganti dengan seorang perempuan aja"
"Kenapa bang, kamu cemburu ya? Listia malah berbalik bertanya.