Rony membesuk Evi ditahanan, dia perlukan untuk membesuk, karena biar bagaimanapun Evi pernah menjadi bagian dari masa lalunya. Rony senang melihat banyak perubahan dari Evi, ditahanan dia lebih tekun beribadah, menyadari kalau masa lalunya banyak kewalahan.
Rony curhat sama Evi, bahwa dia menerima balasan dari perbuatannya dimasa lalu. Rony mengatakan kalau apa yang pernah dilakukannya pada Evi, dan menghianati pertemanannya dengan Gerry, langsung dibalas dengan penghianatan Listia.
"Kadang Tuhan harus menguji kita agar lebih baik, dengan berbagai cobaannya Vi", kata Evi menasehati Rony
"Sekarang aku jadi mengerti, betapa sakitnya dihianati", kata Rony
"Kenapa Ron? Apa yang sedang kamu alami?" Tanya Evi
"Listia membalas penghianatanku Vi, dia selingkuh dengan asistennya", jawab Rony
"Yah gitulah Ron karma perbuatan kita, kita hanya menuai apa yang sudah kita tanam", kata Evi
Dalam waktu besuk yang terbatas itu, Evi juga mengenang kebaikan Gerry padanya, dia juga mengingat kembali kata-kata Gery, yang menasehatinya, juga tentang hubungannya dengan Rony. Rony dan Evi mengambil pelajaran yang baik dari Gerry.
Itulah yang membuat Evi ingin bertaubat, dia ingin menikmati sisa usianya dengan banyak melakukan perbuatan baik. Evi baru menyadari kedurhakaannya pada Gerry, yang membuahkan perbuatan jahatnya, sehingga dia harus mendekam dalam penjara. Namun Evi juga bersyukur pada Tuhan, karena sudah menegurnya.
"Aku merasa berdosa sama Gerry selama ini, dia terlalu banyak mengalah demi aku", kata Evi
"Banyak yang dia ingatkan aku Ron, tapi aku terlalu egois", Evi mengingat ucapan Gerry