Kita tidak bisa bilang bahwa karma perbuatan itu tidak ada, karena pada kenyataannya kita menerima hukum sebab dari akibat yang kita lakukan. Secara hakikat manusia akan menuai dari apa yang sudah dia tanam. Dan itu tidak bisa dihindari, perbuatan naik saja ada ganjarannya, apa lagi perbuatan jahat.
Rony dan Gerry ada dua orang sahabat yang sangat karib, sehingga dalam pertemanan pun mereka saling mengerti satu sama lainnya. Bahkan Gerry tahu kalau Rony menyukai isterinya, juga Gerry tahu perselingkuhan Rony dan isterinya.
Tapi hanya karena persoalan pertemanan, Gerry bisa memaklumi apa yang dilakukan Rony dan Evi isterinya. Bahkan Gerry menganjurkan Evi untuk berhubungan dengan Rony, karena sebagai suami, Gerry tidak lagi bisa menjalankan fungsinya sebagai lelaki, dalam memenuhi kebutahan biologis isterinya.
Apa yang disukai Gerry, selalu disukai juga oleh Rony, bagi Rony, Gerry adalah laki-laki yang memiliki selera yang bagus dalam hal memilih perempuan. Sehingga ketika Gerry menjalin hubungan dengan Meylan, diam-diam dia pun mendekati Meylan, bahkan ingin memperisterinya.
Untung saja Gerry mengingatkan Rony, hampir saja Rony menikahi Meylan. Rony sangat percaya dengan Gerry, sehingga dia batalkan rencana pernikahannya dengan Meylan. Beruntung Rony mendapatkan Jodoh yang lebih terhormat dari Meylan, yakni Listia, seorang wanita modern dari Jakarta, yang juga tergolong artis.