Maafkan, Nayla Bu

Sriwahhh
Chapter #15

CHAPTER LIMABELAS

"Nay, itu jatoh." Gilang menegur Nayla yang ceroboh.

Sontak Nayla mengambil kotak tersebut. "Jatuhnya masih didalam ini kok, enggak jatoh keluar apalagi ke sungai."

"Ya, ya bukannya gitu."

Gilang mengambil ponsel yang belum sempat Nayla raih lalu menjawabnya.

"..."

"Wa'alaikumussalam, euh."

"..."

"Iya, nanti Gilang belikan. Tapi-

Gilang menatap wajah Nayla, lalu dibalas olehnya dengan mengangkat kedua pundaknya.

"-Gilang harus nganterin calon mantu mamah, kesian."

Mata Nayla membulat. "Siapa? Mamah? Gilang? Ihhhh."

Gilang tersenyum manis. Lalu berkata. "Gapapa, harus akrab ama calon mertua, ahahaha."

Nayla tersipu malu, ia tidak bisa mengendalikan perasaannya. Hatinya sudah berdetak kencang, hampirnya sudah tertutup oleh jilbab yang ia pakai.

"..."

"Bener, Mah? Boleh aja sih, bentar ya."

Gilang memberikan ponselnya pada Nayla.

Tanya Nayla. "Apa ini?"

Gilang menjawab. "Calon mertua mau ngomong katanya sama calon istri anaknya."

Gilang memberikan ponselnya pada Nayla.

"..."

Pertanyaan yang diajukan mamah Gilang membuat Nayla terpaku.

"Mamah nanya apa?"

"Gapapa, ehehe."

"..."

"Iya, gapapa. Nanti Nay, bilangin ke Gilang. Iya, wassalamu'alaikum, dadahhh."

Lihat selengkapnya